Mihrab

Khutbah Jumat - Hati Bersih Penyebab Terkabulnya Doa

Tgk Furqan menjelaskan, dalam Al Qur'an surat Al Ghafir ayat 60 Allah mengatakan, berdoalah kepadaku niscaya aku perkenankan.  

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA 

Khutbah Jumat - Hati Bersih Penyebab Terkabulnya Doa

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Terkabul dan tidaknya doa adalah hak prerogatif Allah SWT, namun hal ini sangat berkaitan sekali dengan hati.  

Jika hati kita bersih, tentu yang kita munajatkan akan cepat Allah Swt terima, begitu juga sebaliknya.

Berkaitan dengan buruk dan rusaknya hati berefek pada tertolaknya doa kita. 

Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA, menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum'at di Masjid Besar Samahani, Kecamatan Kuta Malaka (13/6/2025), bertepatan dengan 17 Dzulhijjah 1446 H. 

Imam Hasan Al Basri mengatakan, beberapa penyebab Allah Swt tidak mengabulkan doa seseorang:  banyak maksiat tetapi menggampangkan taubat, belajar ilmu agama tetapi tidak mengamalkannya, serta ketika mengamalkan tetapi tidak ikhlas. 

“Penyebab lainnya doa tertolak menurut Imam Hasan Al Basri, yaitu memakan rezeki dari Allah tetapi tidak mau bersyukur, tidak ridha atas nasib yang diberikan oleh Allah, dan mengubur mayat tetapi tidak menjadikannya sebagai pengingat,” ungkap kandidat doktor UIN Sumatera Utara ini.   

Menurut Tgk Furqan, Allah Maha Pengampun, penerima maaf dan taubat, tetapi jika kita terus menerus melakukan berbagai macam maksiat tanpa memperdulikan perintah Allah Swt, tidak mungkin Allah Swt mengabulkan doa yang seolah-olah kita sedang memperolok-olokkannya. 

“Oleh karena itu, menjaga hati, lisan, dan semua panca indera secara keseluruhan sangatlah penting, supaya setiap yang kita mintakan kepada Allah akan segera diijabahkan oleh Nya,” tegasnya.

Pada bagian lain khutbahnya, Tgk Furqan menjelaskan, dalam Al Qur'an surat Al Ghafir ayat 60 Allah mengatakan, berdoalah kepadaku niscaya aku perkenankan.  

Dalam hal ini, kita bisa melihat, doa merupakan salah satu ibadah yang langsung Allah terima dan Allah sambut secara langsung tanpa harus melalui perantaraan yang lainnya. 

Ia menambahkan, doa juga merupakan ibadah yang paling ringan yang bisa kita lakukan dimana saja, kapan saja, tanpa harus menunggu waktu. 

Ini merupakan salah satu kelebihan doa, semua kita bisa melakukannya. 

“Terkadang kita bertanya-tanya pada diri sendiri apakah doa yang kita panjatkan akan Allah terima atau tidak,”

“Untuk itu, marilah kita penuhi semua syarat terkabulnya doa, kita bersihkan hati kita,” pungkas Penyuluh pada KUA Kuta Malaka ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved