Peringati Tradisi Khanduri Laot, Nelayan Abdya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Nelayan dan masyarakat di tiga Gampong dalam Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memperingati tradisi Khanduri Laot  dengan cara menggelar doa bersama.

Acara tahunan ini dilaksanakan di Balai Nelayan Gampong Kedai Palak Kerambil, yang diikuti oleh nelayan Gampong Ladang, dan Panjang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Jumat (13/6/2025).

Panglima Lhok Kemukiman Palak Kerambil, Ihsan Munajat mengatakan, kegiatan khanduri laot ini telah menjadi tradisi turun-temurun yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat dan nelayan tiga gampong tersebut.

"Khanduri laot ini bukan hanya wujud rasa syukur kita atas rezeki dari laut, tapi juga untuk mempererat silaturahmi antar nelayan serta mendoakan keselamatan dan kelancaran rezeki nelayan saat melaut," kata Ihsan.

Prosesi khanduri laot ini, ucap Ihsan, diawali dengan kegiatan mengaji dan doa bersama yang dilaksanakan pada malam hari. 

Kemudian, sambungnya, pada siang hari dilanjutkan dengan menyembelih seekor kerbau untuk untuk makan bersama para nelayan.

"Selain doa bersama dan mengaji, kita juga menyantuni 30 orang anak yatim. Semua ini kita lakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki berupa hasil tangkapan ikan,” jelasnya.

Meskipun beberapa tahun ini hasil tangkapan nelayan menurun, kata Ihsan, tidak menyurutkan semangat masyarakat nelayan untuk menggelar acara khanduri laot. 

Sebab, katanya, khanduri laot merupakan tradisi sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan.

"Kami berharap melalui khanduri ini, Allah memudahkan rezeki para nelayan dan membawa keberkahan bagi masyarakat pesisir sehingga perekonomian lebih meningkat," pungkas Ihsan. (*)