VIDEO VIRAL Kades Diduga Hambur Uang di Diskotek, Warga Kaitkan dengan Jalan Rusak di Cirebon

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang beredar di media sosial menuai sorotan publik. 

Pasalnya, dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria yang diduga merupakan kepala desa di wilayah Cirebon tengah menghamburkan uang di sebuah diskotek. 

Aksi tersebut sontak memicu reaksi keras dari warga, terutama karena dikaitkan dengan kondisi infrastruktur jalan di desanya yang masih rusak parah.

Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut, pria dengan kaos polo berwarna oranye tampak berada di atas panggung sambil menaburkan lembaran uang ke arah para pengunjung. 

Saweran itu termasuk diberikan kepada sejumlah perempuan yang diduga merupakan pemandu hiburan malam atau ladies companion. 

Musik keras dan lampu gemerlap menambah kontras dengan identitas sosok yang dikabarkan merupakan pejabat desa aktif.

Tak lama setelah video viral, sejumlah warga dari Desa Karangsari, Kecamatan Weru, menyampaikan keluhan mereka melalui media sosial.

Salah satu komentar yang menyita perhatian menyebutkan bahwa jalan di Karangsari sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki. 

Warga pun menduga uang yang digunakan sang kepala desa untuk berfoya-foya itu seharusnya bisa dialokasikan untuk kepentingan publik, seperti infrastruktur.

Baca juga: VIDEO VIRAL Mobil Patwal Kawal Pejabat Sambil Lawan Arah, Truk Tronton Tak Takut Mengadang

“Jalanan kami penuh lubang. Tapi yang bersangkutan malah hambur-hamburkan uang di tempat hiburan. Ini menyakitkan hati warga,” ujar seorang warga Karangsari yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten, terkait kebenaran video tersebut ataupun penjelasan dari oknum yang bersangkutan.

Aksi ini sontak menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat mengenai etika seorang pejabat publik dalam bersikap di ruang privat maupun publik. 

Meskipun belum jelas apakah uang yang digunakan berasal dari dana pribadi atau kas desa, publik menuntut transparansi dan tanggung jawab moral dari pejabat desa dalam menggunakan hartanya. 

Terutama di tengah keluhan masyarakat akan kondisi desa yang belum membaik.

Peristiwa ini menjadi cerminan pentingnya integritas dan sensitivitas sosial bagi para pemimpin di tingkat akar rumput.

Warga berharap kejadian ini menjadi momen evaluasi, bukan hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga bagi sistem pengawasan terhadap kinerja aparatur desa.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO VIRAL Kader PSI Tuai Kecaman! Klaim Jokowi Layak Jadi Nabi dan Sebut Allah Cuma Angan Angan