Israel Serang Iran

Iran Gantung Mata-mata Mossad Israel, Dua Agen Mossad Lainnya Ditangkap di Provinsi Teheran

Polisi Iran mengatakan mereka telah menangkap dua agen Mossad dalam operasi terpisah yang juga menyebabkan penyitaan sejumlah besar bahan peledak.

Editor: Ansari Hasyim
Via Times of Israel
SERANGAN MOSSAD - Rekaman yang dirilis oleh Mossad menunjukkan serangan yang dilakukan oleh pasukan komando badan mata-mata tersebut terhadap pertahanan udara Iran di Iran, 13 Juni 2025. (Mossad) 

SERAMBINEWS.COM - Sumber-sumber media melaporkan pada Senin bahwa mata-mata Mossad dieksekusi di Iran dengan cara digantung.

Mata-mata Mossad Israel dieksekusi setelah persidangan pidana penuh, putusan dikuatkan oleh Mahkamah Agung Iran.

Dua agen Mossad lainnya ditangkap di Provinsi Teheran

Polisi Iran mengatakan mereka telah menangkap dua agen Mossad dalam operasi terpisah yang juga menyebabkan penyitaan sejumlah besar bahan peledak.

Sa'eed Montazer al-Mahdi, juru bicara Komando Kepolisian Republik Islam Iran, mengatakan pada hari Minggu bahwa kedua pelaku telah diidentifikasi dan ditangkap di Fashafuyeh, sebuah distrik di Kabupaten Ray di Provinsi Teheran.

Lebih dari 200 kilogram bahan peledak, dan perlengkapan untuk 23 pesawat nirawak, peluncur, serta perlengkapan lainnya disita dari keduanya, kata Montazer al-Mahdi. Sebuah truk pikap Nissan juga disita.

Rezim Israel mulai melakukan serangan di wilayah Iran, termasuk di gedung-gedung perumahan, dalam tindakan agresi yang tidak beralasan pada malam hari tanggal 13 Juni. 

Para agen mata-mata Israel telah berupaya melakukan tindakan sabotase di dalam wilayah Iran sejak saat itu. Drone kecil yang membawa bahan peledak telah digunakan untuk menyerang lokasi-lokasi.

Sebelumnya pada hari Minggu, dua agen Mossad lainnya ditangkap di Kabupaten Savojbolagh, di Provinsi Alborz, yang berbatasan dengan Provinsi Teheran.

Iran telah melancarkan serangan balasan jauh di dalam wilayah Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, di antara target-target lainnya, dengan rudal balistik dan pesawat nirawak. 

Kehidupan terhenti di wilayah pendudukan karena warga Israel menghabiskan waktu berhari-hari di tempat perlindungan bom bawah tanah.

Trump Sebut Ada Kemungkinan AS Bisa Ikut Campur dalam Perang Israel-Iran

Presiden AS Donald Trump mengatakan ada kemungkinan kita bisa terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, ABC News melaporkan pada Minggu.

AS "saat ini tidak terlibat" dalam konflik tersebut, kata Trump kepada Rachel Scott dari ABC News.

Presiden AS mengatakan bahwa dia akan "terbuka" terhadap mitranya dari Rusia Vladimir Putin sebagai mediator dalam konflik yang dimulai Jumat pagi dengan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved