Pulau Sengketa Aceh Sumut

Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Syech Muharram Minta Pusat Jangan Buat Gaduh: Jangan Nodai Perdamaian

Ia menilai keputusan tersebut berpotensi menciderai semangat perdamaian yang telah terjalin pasca MoU Helsinki 2005.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
FOTO/MC ACEH BESAR
SAMBUTAN SYECH MUHARRAM - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau akrab disapa Syech Muharram memberi sambutan pada pembekalan KKN Mahasiswa USK periode XXVI di Hall Gedung AAC Prof Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (16/6/2025). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau akrab disapa Syech Muharram meminta pemerintah pusat untuk tidak membuat gaduh perihal polemik penetapan empat pulau yang berada di Kabupaten Aceh Singkil menjadi milik Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu sampaikan Syech Muharram saat memberikan pembekalan kepada 1.800 mahasiswa KKN Reguler XXVI dan Literasi USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Senin (16/6/2025).

Syech Muharram menyinggung isu terkini tentang berpindahnya administrasi empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara.

Ia menilai keputusan tersebut berpotensi menciderai semangat perdamaian yang telah terjalin pasca MoU Helsinki 2005.

“Kenapa baru 20 tahun damai, wilayah Aceh sudah diberikan ke provinsi lain? Jangan sampai kedamaian ini ternodai oleh keputusan pemerintah pusat," katanya.

Jika pulau itu tidak dikembalikan, ia meminta untuk tidak menyalahkan rakyat Aceh jika kehilangan kepercayaan kepada pemerintah pusat.

Ia pun mengingatkan agar pemerintah pusat tidak mengotak-atik Aceh. 

“Kita di Aceh menjaga perdamaian ini dengan hati-hati,” papar Bupati Aceh Besar

“Jangan hancurkan kepercayaan rakyat. Jangan buat gaduh. Hargai perdamaian ini," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved