VIDEO Miliaran Rupiah Terbakar Sia-sia: Iron Dome Israel Bertekuk Lutut Hadapi Gempuran Iran

SERAMBINEWS.COM - Sejak Minggu malam, 15 Juni 2025, ketegangan di Timur Tengah meningkat drastis setelah Iran melancarkan serangan besar-besaran, menghujani Israel dengan ratusan rudal balistik. 

Insiden ini sontak menjadi perhatian dunia, memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik.

Sistem pertahanan udara kebanggaan Israel, Iron Dome, berada di bawah sorotan tajam menyusul serangan tersebut.

Baca juga: Israel Kurung Warganya tak Boleh Lari ke Luar Negeri saat Perang dengan Iran Semakin Memburuk

Meskipun sebelumnya kerap disebut-sebut sebagai perisai yang tangguh, sistem ini tampaknya kesulitan menanggulangi gelombang rudal canggih yang dikirim oleh Iran. 

Iron Dome, yang dirancang untuk menghadapi ancaman roket jarak pendek dan proyektil artileri, terlihat kewalahan menghadapi serangan rudal yang jauh lebih kompleks kali ini.

Ada indikasi bahwa sistem Iron Dome bahkan mungkin telah mengalami gangguan, dengan laporan mengenai dugaan peretasan yang mengurangi efektivitasnya. 

Baca juga: VIDEO Pagi Mencekam Sambut Israel! Tel Aviv Membara usai Dirudal Iran saat Zionis Tidur Nyenyak

Selain itu, aspek biaya operasional Iron Dome juga menjadi perbincangan. Setiap rudal pencegat yang diluncurkan dari sistem ini memerlukan biaya yang sangat besar, diperkirakan mencapai $50.000 hingga $100.000, atau setara dengan sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1,8 miliar per unit.

Biaya fantastis ini menimbulkan beban finansial yang signifikan bagi anggaran pertahanan Israel, terutama di tengah konflik yang berlarut-larut.

Kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki sistem pertahanan yang canggih, Israel menghadapi tantangan baru dalam menghadapi eskalasi konflik regional, terutama dari serangan yang lebih modern dan masif.