Video

VIDEO - Ekspor CPO via Pelabuhan Aceh Utara Kembali Beroperasi Pasca-Pandemi

Perlunya kebijakan khusus dari pemerintah daerah untuk mendorong ekspor komoditas unggulan Aceh.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: m anshar

SERAMBINEWS.COM, – Aktivitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) melalui Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, kembali berjalan setelah sempat terhenti selama pandemi Covid-19. PT Agro Murni menjadi pelaku usaha pertama yang memanfaatkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) PT Aceh Makmur Bersama untuk mengirimkan 6.500 metrik ton CPO ke Kakinada Port, India, Jumat (20/6/2025). 

Keberadaan PLB ini memungkinkan pelaku usaha di Aceh tidak lagi bergantung pada Pelabuhan Belawan, Medan, untuk kegiatan ekspor. Tarmizi, Manajer Site PT Aceh Makmur Bersama, menyatakan bahwa skema ini lebih efisien dan menguntungkan secara bisnis. Selain memperpendek rantai distribusi, ekspor langsung dari Aceh Utara juga berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Dukungan pemerintah dinilai krusial dalam memuluskan aktivitas ekspor. Tarmizi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Aceh, Bupati Aceh Utara, serta instansi terkait seperti Bea Cukai dan PT Pelindo Multi Terminal Cabang Lhokseumawe. 

Joni Hutama, Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Lhokseumawe, menekankan perlunya kebijakan khusus dari pemerintah daerah untuk mendorong ekspor komoditas unggulan Aceh. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor, menciptakan lapangan kerja, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah. 

PLB PT Aceh Makmur Bersama telah beroperasi sejak November 2019 dan sebelumnya telah beberapa kali digunakan untuk ekspor CPO ke berbagai negara. Keberadaannya menjadi alternatif penting bagi pelaku usaha sawit di Aceh untuk memperluas pasar global.  (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved