Konflik Israel vs Iran

Evakuasi WNI dari Negara Bergolak Israel & Iran, Menlu Pastikan 4 Bus Sudah Bergerak ke Perbatasan

"Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan perbatasan negara tetangga lah," katanya.

Editor: Nurul Hayati
Partai Gerindra
Menteri Luar Negeri, Sugiono. 

"Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan perbatasan negara tetangga lah," katanya.

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah telah melakukan komunikasi dengan sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, terutama negara yang berbatasan dengan Iran terkait dengan rencana evakuasi WNI dari negara tersebut.

 Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono di sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Rusia, Rabu malam, (18/6/2025) waktu setempat.

"Saya juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran," kata Sugiono.

Dalam komunikasi tersebut kata Sugiono, ia meminta negara negara perbatasan Iran untuk memudahkan proses evakuasi para WNI.

Karena kata dia, situasi perang antara Israel dengan Iran semakin memburuk.

"Memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti warga negara kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga semakin tidak menguntungkan," katanya.

Terbaru, Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke perbatasan menjemput WNI yang selama ini berada di Iran.

Hal itu disampaikan Menlu di Bandar Udara Internasional Pulkovo, St Petersburg, Rusia, Jumat malam waktu setempat, (20/6/2025).

"Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan perbatasan negara tetangga lah," katanya.

Turis berkumpul di luar hotel David Intercontinental di Tel Aviv, Selasa (17/6), menunggu untuk naik bus yang diselenggarakan oleh kedutaan besar Polandia di Israel dalam upaya membantu warganya kembali ke Polandia.
Turis berkumpul di luar hotel David Intercontinental di Tel Aviv, Selasa (17/6), menunggu untuk naik bus yang diselenggarakan oleh kedutaan besar Polandia di Israel dalam upaya membantu warganya kembali ke Polandia. (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)

Baca juga: WNI di Iran & Israel Sedang Perjalanan ke Perbatasan, TNI Tunggu Arahan Kemlu Evakuasi Jalur Darat

Hanya saja, Menlu tidak menjelaskan secara detail perbatasan negara mana yang menjadi lokasi evakuasi WNI dari Iran.

Yang pasti, ia menyampaikan bahwa kemungkinan kendaraan yang menjemput para WNI tersebut sudah tiba di perbatasan.

"Mungkin sekarang sudah sampai," katanya.

Sugiono menegaskan bahwa sejauh ini proses evakuasi dilakukan oleh pihak Kementerian Luar Negeri.

Jumlah yang akan dievakuasi yakni 97 dari total 386.  Evakuasi dilakukan kepada para WNI yang bersedia.

"Yang bersedia dievakuasi, (evakuasi) kan bertahap," pungkasnya.

Baca juga: Perang Israel - Iran Pecah, Warga Asing Ramai-ramai Tinggalkan Kedua Negara yang Sedang Berkonflik

Evakuasi WNI kata Sugiono, nantinya akan dilakukan melalui jalur darat.

 Pasalnya evakuasi melalui jalur udara tidak memungkinkan karena perang masih berlangsung.

Namun ia tidak menjelaskan detail rencana evakuasi WNI melalui jalur darat tersebut.

Adapun kata Menlu sekarang ini terdapat 380 WNI di Iran yang tersebar di sejumlah kota.

"Pesawat tidak bisa. Satu-satunya jalur sekarang adalah jalur darat," pungkasnya.

Iran memiliki perbatasan darat dengan 7 negara.

Diantaranya sebelah Utara dengan Armenia, Turkmenistan, dan juga Azerbaijan.

Sebelah Barat dengan Turki dan Irak, sebelah Timur dengan Afganistan dan Pakistan.

Kemudian di bagian Selatan berbatasan dengan Teluk Persia dan Laut Oman.

Sejumlah negara telah melakukan evakuasi warga negaranya dari Iran, melalui jalur darat diantaranya melewati Azerbaijan, Turkmenistan, dan Armenia.

 Negara negara yang telah melakukan evakuasi diantaranya India, Australia, Selandia Baru, Rusia, Polandia, Italia, China, Taiwan, Perancis, Inggris, dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu: Empat Bus Bergerak Jemput WNI dari Iran, 

Baca juga: Israel-Iran Memanas, Donald Trump Sebut AS Sulit Minta Hentikan Serangan Udara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved