Angin Kencang Tumbangkan Pohon Trembesi Berumur Ratusan Tahun, Fasilitas Olahraga di Meulaboh Rusak

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Angin kencang yang melanda wilayah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada Minggu (22/6/2025) sore, menyebabkan sebuah pohon trembesi berukuran besar dan diperkirakan berusia ratusan tahun, tumbang di Lapangan Teuku Umar, Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan. 

Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.52 WIB, dan sempat mengejutkan warga yang berada di sekitar lokasi.

Pohon yang tumbang itu menimpa fasilitas olahraga di area lapangan.

Menyebabkan kerusakan cukup parah pada satu unit fasilitas angkat beban dan pagar lapangan baseball yang berada tak jauh dari titik jatuhnya pohon. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah kepada Serambinews.com membenarkan insiden tersebut. 

Ia menyampaikan, bahwa tim BPBD telah dikerahkan ke lokasi, tidak lama setelah kejadian untuk melakukan evakuasi pohon dan menilai dampak kerusakan.

"Angin kencang tiba-tiba datang dan menyebabkan satu pohon besar tumbang,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Barat. 

“Kami perkirakan usia pohon tersebut sudah mencapai ratusan tahun karena ukurannya sangat besar dan rindang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ujar Teuku Ronal.

Ia menambahkan, bahwa tidak ada pohon lain yang tumbang dalam kejadian tersebut. 

Kondisi lingkungan sekitar masih dalam keadaan aman dan terkendali. 

Dikatakannya, bahwa petugas BPBD akan melakukan pembersihan pada Senin (23/6/2025) besok, karena kondisinya tidak menganggu badan jalan.

Lapangan Teuku Umar sendiri merupakan salah satu ruang terbuka hijau dan pusat aktivitas masyarakat, mulai dari olahraga hingga kegiatan sosial. 

Tumbangnya pohon tua ini menjadi pengingat akan pentingnya pemantauan berkala terhadap pepohonan besar di area publik.

Khususnya dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrim yang belakangan sering terjadi.

Beberapa warga yang berada di lokasi sempat mengabadikan momen tersebut dan membagikannya ke media sosial.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat diharapkan segera melakukan evaluasi serta pemangkasan terhadap pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan keselamatan, terutama di area publik.(*)