Berita Aceh Barat
10 Sekolah Negeri Aktif di Aceh Barat Tanpa Siswa, 1.106 Anak Putus Sekolah
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil SH, pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 di halaman Dinas Pendidikan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil SH, pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Barat, Senin (15/9/2025).
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dunia pendidikan di Kabupaten Aceh Barat sedang menghadapi tantangan serius, sebanyak 10 sekolah negeri yang aktif, tidak memiliki siswa sama sekali.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil SH, pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Barat, Senin (15/9/2025)
Selain itu, ia mengungkapkan fakta lain, bahwa sebanyak 1.106 anak di daerah ini tercatat tidak melanjutkan pendidikan formal alias putus sekolah.
Kondisi ini, menurutnya, sangat memprihatinkan dan menjadi sinyal darurat bagi masa depan generasi muda di wilayah tersebut.
“Aceh Barat saat ini sedang menghadapi tantangan serius di bidang pendidikan. Ini bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut masa depan anak-anak kita,” tegas Said Fadheil.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berbagai permasalahan turut memperburuk situasi pendidikan di Aceh Barat, mulai dari ketimpangan distribusi guru, rendahnya kapasitas tenaga pendidik, hingga kurangnya kepedulian sebagian orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka.

Baca juga: SMPN 2 Meureubo Binaan PT Mifa Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Aceh Barat
Dalam upacara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tetap berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritas dalam visi dan misi pembangunan daerah.
“Mari kita jadikan momentum Hardikda ini sebagai titik balik untuk memperkuat tekad dan komitmen kita bersama dalam membangun pendidikan di Aceh Barat,” ujarnya.
Said juga mengajak semua pihak mulai dari pemerintah, pendidik, masyarakat, hingga orang tua untuk bekerja sama secara tulus dan berkelanjutan demi menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Dengan kerja sama, ketulusan, dan niat yang suci, Insyaallah kita akan mampu membawa perubahan positif.
Semoga Allah meridhai setiap langkah kita dan memberikan keberkahan bagi dunia pendidikan di Aceh Barat,” pungkasnya. (*)
SMPN 2 Meureubo Binaan PT Mifa Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Aceh Barat |
![]() |
---|
Satu Unit Rumah di Aceh Barat Terbakar, Segini Ditaksir Kerugiannya |
![]() |
---|
GeRAK Aceh Barat: Tindak Tegas Tambang Ilegal KPPA |
![]() |
---|
Dukung Pemkab, GeRAK Aceh Barat Minta MGK Stop Penambangan Emas di Sungai Woyla |
![]() |
---|
Tegas! GeRAK Aceh Barat Desak ESDM Tindak Aktivitas Penambangan Ilegal KPPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.