Disebut Alami Autoimun Karena Flek Hitam dan Wajah Berubah, Ajudan Ungkap Kondisi Jokowi Terkini
Menanggapi hal tersebut, ajudan Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah buka suara mengungkap kondisi sebenarnya yang dialami Jokowi.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Selain kerabat dan masyarakat, sejumlah tokoh nasional juga hadir untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun.
Baca juga: Dokter Tifa Soroti Jokowi Masih Sakit di Ulang Tahun ke-64: Pasti Gatal Sekujur Tubuh, Lekas Sembuh
Dua di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan mantan Menko PMK Muhadjir Effendy.
“Tadi kebetulan Pak Pratikno dan Pak Muhadjir datang ke kediaman Bapak. Untuk obrolan di dalam kurang tahu juga. Tapi yang pasti, momen hari ulang tahun mengucapkan selamat hari ulang tahun,” tutur Syarif.
Alami alergi sepulang dari Vatikan, bukan karena SJS
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengalami alergi kulit sepulang dari Vatikan, dan bukan karena Stevens Johnson Syndrome (SJS), seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Alergi tersebut imbuh Syarif, diduga dipicu oleh penyesuaian cuaca di Vatikan.
Gejala alergi baru muncul beberapa hari setelah Jokowi kembali ke Indonesia.
"Mungkin karena cuaca di Vatikan, lalu setelah kembali ke Indonesia baru muncul alerginya," jelas dia.
"Soal (SJS), itu hoaks, tidak benar," katanya lagi.
Syarif memastikan, Jokowi tidak merasakan panas atau gatal, dan alergi tersebut bukan penyakit autoimun maupun menular.
"Hanya alergi biasa," paparnya.
Meski sempat memicu pertanyaan publik soal kondisi kesehatan Jokowi, Syarif menegaskan kondisinya sudah membaik.
"Kemarin beliau sempat bersepeda, main dengan cucu, dan sarapan bersama kami. ktivitasnya sama sekali tidak terganggu," bebernya.
Baca juga: Kondisi Jokowi saat Rayakan Ulang Tahun ke-64, Tak Mau Diajak Foto hingga Buru-buru Masuk ke Rumah
Apa itu Stevens Johnson Syndrome
Nama Stevens Johnson Syndrome (SJS) sempat dikaitkan dengan perubahan pada wajah Jokowi, meski tidak terbukti.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/6/2025), SJS merupakan penyakit langka dan serius yang menyerang kulit dan selaput lendir, seperti mata, mulut, hidung, hingga area genital.
Gejala awalnya menyerupai flu, termasuk demam, kelelahan, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Tanggapi Klarifikasi UGM soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Sebut Ambigu dan Tantang Rektor |
![]() |
---|
SOSOK Ova Emilia, Rektor UGM yang Menjamin Ijazah Jokowi Asli: Joko Widodo Adalah Alumni UGM |
![]() |
---|
VIDEO Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Benarkah Sinyal 'Bersih-bersih' Orang Jokowi di Kabinet Prabowo? |
![]() |
---|
VIDEO - Usai Temui Jokowi di Solo, Wamenaker Immanuel Ebenezer Disentil: Jangan Sampai Korupsi! |
![]() |
---|
Dokter Tifa Syok Ijazah Jokowi Tak Ada Lagi di Polda Metro Jaya: Harusnya Transparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.