Disebut Alami Autoimun Karena Flek Hitam dan Wajah Berubah, Ajudan Ungkap Kondisi Jokowi Terkini

Menanggapi hal tersebut, ajudan Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah buka suara mengungkap kondisi sebenarnya yang dialami Jokowi.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
ST/Tribun Solo
PENYAKIT JOKOWI - Tangkapan layar momen Jokowi merayakan ulang tahunnya yang ke-64 bersama warga di rumahnya di Solo, Sabtu (21/6/2025). Kondisi terbaru wajah Jokowi yang berbeda dari sebelumnya memunculkan ragam spekulasi tentang kondisi kesehatannya, hingga disebut mengalami autoimun. 

Selain kerabat dan masyarakat, sejumlah tokoh nasional juga hadir untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Baca juga: Dokter Tifa Soroti Jokowi Masih Sakit di Ulang Tahun ke-64: Pasti Gatal Sekujur Tubuh, Lekas Sembuh

Dua di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan mantan Menko PMK Muhadjir Effendy.

“Tadi kebetulan Pak Pratikno dan Pak Muhadjir datang ke kediaman Bapak. Untuk obrolan di dalam kurang tahu juga. Tapi yang pasti, momen hari ulang tahun mengucapkan selamat hari ulang tahun,” tutur Syarif.

Alami alergi sepulang dari Vatikan, bukan karena SJS

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengalami alergi kulit sepulang dari Vatikan, dan bukan karena Stevens Johnson Syndrome (SJS), seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.

Alergi tersebut imbuh Syarif, diduga dipicu oleh penyesuaian cuaca di Vatikan.

Gejala alergi baru muncul beberapa hari setelah Jokowi kembali ke Indonesia.

"Mungkin karena cuaca di Vatikan, lalu setelah kembali ke Indonesia baru muncul alerginya," jelas dia.

"Soal (SJS), itu hoaks, tidak benar," katanya lagi.

Syarif memastikan, Jokowi tidak merasakan panas atau gatal, dan alergi tersebut bukan penyakit autoimun maupun menular.

"Hanya alergi biasa," paparnya.

Meski sempat memicu pertanyaan publik soal kondisi kesehatan Jokowi, Syarif menegaskan kondisinya sudah membaik.

"Kemarin beliau sempat bersepeda, main dengan cucu, dan sarapan bersama kami. ktivitasnya sama sekali tidak terganggu," bebernya.

Baca juga: Kondisi Jokowi saat Rayakan Ulang Tahun ke-64, Tak Mau Diajak Foto hingga Buru-buru Masuk ke Rumah

Apa itu Stevens Johnson Syndrome

Nama Stevens Johnson Syndrome (SJS) sempat dikaitkan dengan perubahan pada wajah Jokowi, meski tidak terbukti.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/6/2025), SJS merupakan penyakit langka dan serius yang menyerang kulit dan selaput lendir, seperti mata, mulut, hidung, hingga area genital.

Gejala awalnya menyerupai flu, termasuk demam, kelelahan, batuk, dan nyeri tenggorokan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved