Kisah Sukses

Cerita Nakes Tak Pulang usai Dinas dari Puskesmas, Tapi Malah Mampir ke Kandang Kambing: Setiap Hari

Apa yang membuat Koko Ali Susilo, seorang ASN tenaga kesehatan yang memilih ‘pulang’ ke kandang kambing daripada rumahnya?

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IMRON HAKIKI/KOMPAS.com
Seorang tenaga kesehatan atau nakes yang bekerja di sebuah Puskesmas mengungkapkan kisah dirinya. Dia adalah Koko Ali Susilo, yang lebih memilih mampir ke kandang kambing setelah pulang dari dinas. 

Koko menyebut, peternakan merupakan usaha yang minim resiko kematian, selama peternak menjaga pola makan kambing dan rutin membersihkan kandang.

"Jadi sangat potensial untuk dikembangkan mengingat kebutuhan susu masyarakat terus meningkat," kata dia.

Kisah Sukses PNS di Bangka Belitung

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Bangka Belitung memiliki penghasilan Rp 30 juta per bulan.

Penghasilan itu bukan dari gajinya sebagai PNS, melainkan dari perkarangan rumahnya sendiri.

PNS bernama Yudi Arista itu sukses mengubah lahan pekarangan rumah menjadi sumber penghasilan tambahan yang menggiurkan.

PNS yang bertugas di Pemkab Bangka Selatan, ternyata memiliki bisnis ikan lele.

Selain bergai sebagai PNS, Yudikini meraup omzet hingga Rp30 juta per bulan dari usaha budidaya ikan lele yang ia tekuni di pekarangan rumahnya.

Omzet yang dikantongi pria asal Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung ini sangat menjanjikan.

Hal ini membuktikan hobi dapat menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.

BUDIDAYA LELE - Yudi Arista ketika tengah memberikan pakan ikan lele di kolam budidaya miliknya di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (26/4/2025). Dari bisnis budidaya 30 kolam ikan lele dirinya mampu meraup omzet hingga Rp30 juta.
BUDIDAYA LELE - Yudi Arista ketika tengah memberikan pakan ikan lele di kolam budidaya miliknya di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (26/4/2025). Dari bisnis budidaya 30 kolam ikan lele dirinya mampu meraup omzet hingga Rp30 juta. (PosBelitung/Cepi)

Yudi mengaku, semua ini berawal dari hobi memelihara ikan untuk konsumsi pribadi.

Ia kemudian memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali. 

Bermodal kolam sederhana dan didukung pasokan air tawar yang melimpah di belakang rumah, ia mulai mengembangkan budidaya ikan lele secara serius.

“Jadi saya memanfaatkan lahan pekarangan untuk membuat kolam budidaya ikan lele. Awalnya memang untuk kami konsumsi sendiri,” kata dia, dilansir dari PosBelitung, Senin (28/4/2025).

Menurutnya usaha budidaya ikan lele air tawar ini telah ditekuni sejak tiga tahun silam.

Sebelum mencapai titik sekarang sejumlah tantangan turut dihadapi dalam proses budidaya ikan lele tersebut.  

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved