Video

VIDEO - Gara-gara Kebocoran Intel, Rudal AS Ketahuan Tak Mampu Hancurkan Situs Nuklir Iran

Meski diklaim Donald Trump sebagai serangan "spektakuler", intelijen AS menyatakan serangan ke situs nuklir Iran gagal menghancurkan komponen inti.

Editor: Khusna Maulidia

SERAMBINEWS.COM - Meski diklaim Donald Trump sebagai serangan "spektakuler", intelijen AS menyatakan serangan ke situs nuklir Iran gagal menghancurkan komponen inti program nuklir Iran.

Dilaporkan kerusakan hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan.

Sebagian besar sentrifugal dinilai masih utuh dan uranium yang diperkaya telah dipindahkan sebelum serangan terjadi.

Dikutip dari Wartakotalive, Rabu (25/6), juru bicara Karoline Leavitt menyebut penilaian itu sebagai kebocoran data yang ingin menjatuhkan Trump.

Baca juga: VIDEO - Kerasnya Serangan Rudal Iran Paksa Zionis Memulai Gencatan Senjata

Sebelumnya, Trump dan Menteri Pertahanan mengklaim fasilitas nuklir Iran telah dihancurkan total.

Namun, Pentagon menilai dampak serangan hanya merusak sebagian struktur permukaan dan menyegel pintu masuk bawah tanah.

Sementara itu, AS dilaporkan menjatuhkan bom seberat 14.000 kg yang mampu menembus 18 meter beton atau 61 meter tanah.

Meski demikian, kerusakan hanya terjadi di permukaan, sementara fasilitas bawah tanah Iran tetap terlindungi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved