Berita Internasional

Korea Utara Buka Resor Super Mewah di Wonsan, Tapi Turis Asing Dilarang Masuk, Apa Alasannya?

"Saya berharap ini bisa jadi sinyal pembukaan pariwisata internasional, tapi tampaknya belum akan terjadi dalam waktu dekat," kata Rowan Beard, pendir

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Agus Ramadhan
BBC News
Pemandangan dari udara Zona Wisata Pesisir Wonsan Kalma yang akan dibuka pada 1 Juli 2025. 

Korea Utara Buka Resor Super Mewah di Wonsan, Tapi Turis Asing Dilarang Masuk?

SERAMBINEWS.COM - Korea Utara bersiap membuka resor pantai barunya, Wonsan Kalma, pada 1 Juli 2025.

Proyek besar ini diharapkan menjadi daya tarik wisata utama di negara tertutup itu, meskipun untuk saat ini, hanya terbuka bagi wisatawan domestik.

Dilansir dari BBC News (26/6/2025), Wonsan Kalma dibangun di tepi timur Korea Utara dan telah lama menjadi proyek unggulan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, yang diketahui memiliki kenangan masa kecil di kawasan tersebut. 

Ia bahkan sering menghabiskan waktu di vila mewah milik keluarga elite di Wonsan.

Baca juga: Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan

Menurut media KCNA, resor ini membentang sepanjang 4 km dan dirancang untuk menampung hingga 20.000 pengunjung, dilengkapi hotel, restoran, pusat belanja, dan taman air.

Namun, klaim tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

Pariwisata Masih Tertutup untuk Umum

Meski pembangunan dimulai enam tahun lalu dan sempat dijadwalkan selesai pada Oktober 2019, proyek ini tertunda karena berbagai kendala, termasuk pandemi COVID-19.

Sampai sekarang, belum ada informasi resmi kapan wisatawan asing diperbolehkan masuk.

"Saya berharap ini bisa jadi sinyal pembukaan pariwisata internasional, tapi tampaknya belum akan terjadi dalam waktu dekat," kata Rowan Beard, pendiri biro perjalanan Young Pioneer Tours, kepada BBC.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia Hari Ini, Kamis 26 Juni 2025

Setelah menutup perbatasannya sejak awal 2020, Korea Utara baru mulai melonggarkan pembatasan pada pertengahan 2023.

Wisatawan asing pertama yang diizinkan masuk kembali berasal dari Rusia, disusul oleh beberapa pengunjung Barat dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Australia awal 2025.

 Namun pembukaan itu hanya berlangsung sebentar sebelum ditutup lagi tanpa penjelasan.

Apakah Wonsan Menarik bagi Turis Asing?

Beberapa pelaku industri pariwisata meragukan daya tarik Wonsan untuk wisatawan internasional.

"Wonsan bukan tujuan utama bagi wisatawan Barat. Tempat seperti Pyongyang, Zona Demiliterisasi (DMZ), atau bangunan bergaya komunis biasanya lebih menarik," ujar Rowan Beard.

Namun, ada juga yang optimistis. Direktur Uri Tours, Elliott Davies, mengatakan bahwa Korea Utara tetap memiliki "daya tarik unik" bagi wisatawan yang suka menjelajahi destinasi tidak biasa.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Anjlok 3 Hari Berturut-turut, Apakah Berpotensi Mengalami Kenaikan?

"Menarik melihat bagaimana Korea Utara membangun sesuatu yang umum seperti resor pantai dalam konteks budaya mereka yang sangat berbeda," ujarnya.

Pembukaan resor Wonsan juga terjadi di tengah meningkatnya hubungan antara Korea Utara dan Rusia, termasuk kerja sama di bidang militer dan transportasi.

Baru-baru ini, koridor kereta penumpang antara Pyongyang dan Moskow dibuka kembali setelah lima tahun tidak beroperasi akibat pandemi.

 Resor Wonsan pun diperkirakan akan dibuka lebih dulu untuk turis asal Rusia, yang kini jadi satu-satunya warga asing yang bisa masuk ke beberapa wilayah Korea Utara.

Baca juga: Berikut 5 Tradisi Peringatan Satu Suro di Jawa,  dari Kirab Pusaka, hingga Upacara di Pantai Selatan

Kim Jong Un menghadiri acara peresmian Wonsan pada 24 Juni lalu bersama istrinya, Ri Sol Ju, dan putrinya, Kim Ju Ae.

Ini menjadi penampilan publik pertama sang istri sejak awal tahun.

Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora, juga terlihat menghadiri acara tersebut bersama staf kedutaan.

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved