Jalan Ulee Kareng–Lamreung Mulai Diaspal, Bukti Nyata Kepedulian Wakil Rakyat

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harapan masyarakat Ulee Kareng, Banda Aceh dan Lamreung, Aceh Besar untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya mulai terwujud. 

Jalan rusak yang lama menjadi keluhan warga kini dalam proses pengaspalan, setelah mendapat perhatian serius dari Anggota DPR Aceh, Munawar AR, S.Sos.,M.Si yang dikenal dekat dengan sapaan Ngoh Wan.

Turun langsung ke lokasi, Ngoh Wan mendengarkan keluhan warga dan memastikan persoalan itu ditindaklanjuti hingga pelaksanaan perbaikan jalan.

Langkah cepat ini Ketua Fraksi PKB di DPRA ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Drs. M. Isa Alima, seorang pemerhati sosial, budaya, dan kepentingan Aceh.

"Ini adalah contoh nyata bagaimana seorang wakil rakyat seharusnya bekerja, dengan mendengar langsung keluhan masyarakat dan mengusahakan solusi," ujar Isa Alima dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: Dinas PUPR Aceh Segera Aspal Ruas Jalan Simpang 7 Ulee Kareng-Lamreung

Menurutnya kehadiran anggota dewan di lapangan bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk tanggung jawab untuk memastikan aspirasi masyarakat benar-benar terlaksana.

Isa Alima juga berharap semangat yang ditunjukkan Ngoh Wan bisa menjadi teladan bagi anggota DPR Aceh lainnya.

"Jika semua anggota dewan bersungguh-sungguh bekerja sesuai bidang komisi masing-masing, aspirasi masyarakat bisa lebih cepat terjawab. Dan pada akhirnya, visi dan misi Pemerintah Aceh dapat diwujudkan dengan lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Ratusan Rumah Warga di Aceh Besar belum Menikmati Listrik PLN, Ngoh Wan akan Lakukan Ini

Perbaikan jalan Ulee Kareng–Lamreung ini menjadi pengingat bahwa pembangunan Aceh bukan sekadar janji.

Melainkan kerja bersama yang menuntut kesungguhan, empati, dan aksi nyata dari semua pemangku kepentingan. 

Dengan hadirnya para wakil rakyat di tengah masyarakat, jembatan kepercayaan dan harapan dapat terus terbangun demi Aceh yang lebih baik.(*)

Baca juga: Rugi Ratusan Miliar Akibat Ekspor CPO via Sumut, Ngoh Wan: Saatnya Aceh Bangun Pabrik Pengolahan CPO