Breaking News

Video

VIDEO Kemenlu Iran Akui Ada Kerusakan Parah di 3 Situs Nuklir yang Dibom AS

Kementerian Luar Negeri Iran mengakui bahwa situs nuklirnya rusak parah akibat serangan yang dilesatkan oleh Amerika Serikat (AS).

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Iran mengakui bahwa situs nuklirnya rusak parah akibat serangan yang dilesatkan oleh Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, tiga situs nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan menjadi sasaran serangan AS pada Minggu (22/6/2025) lalu.

Tiga fasilitas nuklir itu menjadi target serangan dengan code name Operation Midnight Hammer.

Adapun serangan itu diakui Iran membuat situs nuklirnya rusak parah. Dikutip dari Tribunnews, kerusakan yang terjadi akibat bom penghancur bunker yang diluncurkan AS.

Bahkan, kerusakan itu dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei.

Namun, Baqaei menolak untuk menjelaskan secara rinci terkait kerusakan di situs-situs nuklir tersebut.

Meski begitu, Baqaei mengakui serangan oleh bomber B-2 Amerika itu sangat signifikan.

Sementara itu, juru bicara militer Israel, Brigjen Effie Defrin, menyatakan bahwa fasilitas nuklir Iran luluhlantak.

Menurutnya, hal itu pun membuat program nuklir Iran menjadi mundur beberapa tahun. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Israel Tekor, Pihak Netanyahu Keluar Uang Rp 11 Triliun Per Hari Dalam Perang Lawan Iran

Baca juga: Israel Akui Gagal Bunuh Pemimpin Iran Ali Khamenei karena Tak Bisa Temukan Persembunyiannya

Baca juga: Blak-blakan, Israel Incar Pemimpin Tertinggi Iran Dalam 12 Hari Perang, Khameini Sembunyi di Bunker

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved