Nuklir Iran

Pengawas Nuklir PBB: Iran Dapat Memperkaya Uranium dalam Beberapa Bulan

IAEA terutama tertarik untuk menemukan uranium yang diperkaya di Iran, katanya, seraya menambahkan badan PBB itu telah bertahun-tahun bertanya mengapa

Editor: Ansari Hasyim
Maxar Technologies
Fasilitas nuklir Iran Fordow. 

SERAMBINEWS.COM - Iran dapat melanjutkan pengayaan uranium dalam beberapa bulan, kata kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.

"Kapasitas yang mereka miliki sudah ada. Mereka dapat memiliki – dalam hitungan bulan, menurut saya – beberapa sentrifus yang berputar dan memproduksi uranium yang diperkaya," kata Grossi dalam wawancara CBS News yang disiarkan pada Minggu.

Tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan AS minggu lalu terhadap tiga fasilitas nuklir Iran masih belum jelas. 

Presiden Trump telah menyatakan bahwa pemboman AS telah membuat program nuklir Iran mundur "beberapa tahun".

Namun Grossi mengatakan kepada CBS, “Sejujurnya, kita tidak bisa mengklaim bahwa semuanya telah hilang dan tidak ada apa pun di sana.”

IAEA terutama tertarik untuk menemukan uranium yang diperkaya di Iran, katanya, seraya menambahkan badan PBB itu telah bertahun-tahun bertanya mengapa ditemukan jejak uranium yang diperkaya di berbagai tempat.

"Dan kami tidak mendapatkan jawaban yang kredibel. Jika ada materi – di mana materi ini? Jadi, mungkin masih ada lebih banyak lagi. Kami tidak tahu."

Pengawas Nuklir PBB: Iran Dapat Memperkaya Uranium dalam Beberapa Bulan

Iran dapat melanjutkan pengayaan uranium dalam beberapa bulan, kata kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.

"Kapasitas yang mereka miliki sudah ada. Mereka dapat memiliki – dalam hitungan bulan, menurut saya – beberapa sentrifus yang berputar dan memproduksi uranium yang diperkaya," kata Grossi dalam wawancara CBS News yang disiarkan pada Minggu.

Tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan AS minggu lalu terhadap tiga fasilitas nuklir Iran masih belum jelas. 

Presiden Trump telah menyatakan bahwa pemboman AS telah membuat program nuklir Iran mundur "beberapa tahun".

Namun Grossi mengatakan kepada CBS, “Sejujurnya, kita tidak bisa mengklaim bahwa semuanya telah hilang dan tidak ada apa pun di sana.”

IAEA terutama tertarik untuk menemukan uranium yang diperkaya di Iran, katanya, seraya menambahkan badan PBB itu telah bertahun-tahun bertanya mengapa ditemukan jejak uranium yang diperkaya di berbagai tempat.

"Dan kami tidak mendapatkan jawaban yang kredibel. Jika ada materi – di mana materi ini? Jadi, mungkin masih ada lebih banyak lagi. Kami tidak tahu."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved