Sekolah Kedinasan 2025
Bagaimana Jika NIK dan No KK Tidak Ditemukan saat Mendaftar Sekolah Kedinasan 2025? Ini Kata BKN
Lalu, bagaimana solusinya jika NIK dan No KK tidak ditemukan saat mendaftar Sekolah Kedinasan 2025? Berikut penjelasan BKN.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Bagaimana Jika NIK dan No KK Tidak Ditemukan saat Mendaftar Sekolah Kedinasan 2025? Ini Kata BKN
SERAMBINEWS.COM - Proses pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2025 telah resmi dibuka.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 dibuka mulai Minggu (29/6/2025) hingga penutupan pada Sabtu (12/7/2025).
Namun sejumlah calon pelamar ada mengalami kendala teknis saat mengisi data pribadi, khususnya terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) yang tidak tidak ditemukan dalam sistem.
Masalah ini cukup membuat panik para calon pelamar tentunya, karena data kependudukan merupakan syarat utama yang harus valid untuk melanjutkan proses pendaftaran di portal SSCASN Sekolah Kedinasan.

Baca juga: Pendaftaran Dibuka, Ini Jurusan di Sekolah Kedinasan PKN STAN Tahun 2025, Kuota 500 Lulus Jadi PNS
Lalu, bagaimana solusinya jika NIK dan No KK tidak ditemukan saat mendaftar Sekolah Kedinasan 2025?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun menjelaskan terkait kendala yang dihadapi oleh calon pelamar.
“Apabila terdapat ketidaksesuaian data antara NIK dan Nomor Kartu Keluarga (KK)/NIK Kepala Keluarga, silakan mengajukan permohonan perbaikan data,” kata pernyataan BKN.
Adapun permohonan perbaikan data dapat dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan alamat pada KTP.
“(atau) DUKCAPIL Pusat, dengan melampirkan dokumen resmi sebagai bukti data yang benar,” kata BKN.
Untuk informasi lebih lanjut dan kontak resmi, silakan kunjungi website http://dukcapil.kemendagri.go.id/ contact dan Layanan Helpdesk Ditjen Dukcapil di Call Center: 1500537
Baca juga: Syarat dan Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN 2025, Lulus Bisa Jadi PNS, Segini Besaran Gajinya
Untuk diketahui, pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu sekolah kedinasan.
Proses seleksi sepenuhnya dilakukan secara daring, dimulai dari pembuatan akun hingga pengumuman hasil seleksi.
Untuk mengikuti seleksi Sekolah Kedinasan 2025, pelamar akan dikenakan biaya administrasi pendaftaran.
Adapun besaran biaya tersebut tergantung dari Sekolah Kedinasan 2025 yang dituju, antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.