Berita Pidie
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Pidie Gandeng Petani Tanam Jagung di Lahan 11 Hektare
"Kegiatan ini tidak hanya sebatas penanaman, tetapi merupakan bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional," ungkap Kapolres Jaka Mulyana.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seluas 11 hektare lahan sawah produktif di Gampong Blang Geuleudieng, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Senin (30/6/2025), ditanami jagung.
Penanaman jagung itu dilakukan Polres Pidie bersama Kelompok Tani Sabena Geuleudieng, sebagai upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025.
"Rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan penuh dari Kapolres Pidie bersama unsur Forkopimda, telah hadir dalam kegiatan penanaman jagung di lahan seluas sebelas hektare, di Gampong Blang Geuleudieng," kata perwakilan Kelompok Tani Sabena Geuleudieng, Khalidin, Senin (30/6/2025).
Ia menjelaskan, saat musim tanam gadu sekarang ini, petani tidak tanam padi karena kesulitan air.
Sehingga petani menanam jagung secara maksimal.
Sehingga petani berharap Kabupaten Pidie bisa menjadi lumbung pangan dan semakin makmur.
Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, Senin (30/6/2025), menjelaskan, ia mengapresiasi terhadap semangat gotong royong masyarakat dan sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sabena di Gampong Geuleudieng, Padang Tiji, dengan memanfaatkan areal persawahan di musim gadu seluas 11 hektare untuk ditanami jagung.
Ia menyebutkan, lahan persawahan produktif seluas 11 hektare, yang sebelumnya dimanfaatkan petani menanam padi di musim rendengan.
Sebab, areal persawahan di kawasan tersebut masih mengandalkan air untuk sawah sistem tadah hujan.
Karena di saat musim gadu, lahan tersebut tidak dibiarkan kosong oleh sejumlah petani.
Petani tidak membiarkan tanah sawah itu telantar, lantaran tidak ditanami padi.
Akhirnya petani di Geuleudieng menginisiasi dengan menanam jagung di lahan tersebut guna mendukung swasembada pangan nasional.
"Kegiatan ini tidak hanya sebatas penanaman, tetapi merupakan bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional," ungkap Kapolres Jaka Mulyana.
Menurutnya, Polres Pidie akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian (Distanpang) Pidie dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP), guna memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan tersebut.
“Melalui program ini, kita mendorong pemanfaatan lahan tidur untuk budidaya jagung, yang bukan hanya bermanfaat untuk konsumsi, tetapi juga bisa menopang ekonomi masyarakat melalui sektor industri pangan,” ujarnya.
Turut hadir, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, MHan, Wakapolres Pidie, Kompol Dwi Arys Purwoko, SIK, MH, sejumlah PJU Polres Pidie, Plh Kadis Pertanian Pidie, Saiful Bahri, unsur Muspika Padang Tiji, perangkat desa, penyuluh pertanian dari BPP Padang Tiji, dan unsur TNI-Polri dari Polsek, serta Koramil kecamatan setempat.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan bibit secara simbolis dilakukan Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, didampingi Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan.
Kemudian dilanjutkan kegiatan penanaman jagung secara bersama.
Petani digalang
Di sisi lain, Kasi Humas Polres Pidie, AKP Anwar, SAg kepada Serambinews.com, Senin (30/6/2025), mengungkapkan, dirinya menginisiasi gerakan bertani jagung bersama warga Gampong Blang Geuleudieng, Kecamatan Padang Tiji.
Ia menyebutkan, petani digalang untuk memanfaatkan lahan persawahan produktif seluas 11 hektare, yang sebelumnya dimanfaatkan petani untuk menanam padi di musim rendengan.
Namun, di saat musim tanam gadu, tanah tersebut tidak ditanam tanaman padi karena persawahan di daerah itu mengandalkan air jatuh dari langit.
Menurutnya, langkah tanam jagung disambut antusias masyarakat.
Sehingga secara swadaya, petani bersama warga mulai menggarap lahan dan menanam jagung sebagai alternatif pangan.
Petani secara sukarela membangun pagar sederhana di sekitar area tanam untuk menghalau hama yang berpotensi merusak tanaman jagung.
“Saya aktif mendampingi petani dari proses pengolahan lahan hingga puncak tanam jagung,” kata AKP Anwar.
Ia menambahkan, program itu diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan lokal hingga memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga Blang Geulidieng.
Polres Pidie berharap inisiatif itu mampu menjadi contoh kolaborasi positif antara Polri dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di kecamatan.(*)
Swasembada Pangan Nasional
Swasembada Pangan
Tanam Jagung
Polres tanam jagung
Polres Pidie
Padang Tiji
Pidie
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Remaja Pria di Pidie Aceh Dipaksa Layani Nafsu Pria Dewasa, Ancaman Pelaku Buat Korban Trauma |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Dipeusijuek Tiga Ulama Kharismatik di Pendopo Bupati Pidie |
![]() |
---|
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Komplek Disdikbud Pidie Tergenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.