Aceh Singkil

Kuala Baru Masih Terisolir, Bupati Aceh Singkil Usulkan Pembangunan Jembatan ke Kementerian PU

Sayang badan jalan dari ujung jembatan Singkil-Kayu Menang ke arah Kuala Baru, yang berupa tanah timbun

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Rakit digunakan untuk seberangkan kendaran karena belum ada jembatan penghubung Kayu Menang dengan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil. 

Sayang badan jalan dari ujung jembatan Singkil-Kayu Menang ke arah Kuala Baru, yang berupa tanah timbun

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Membuka keterisoliran masyarakat Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, masih sebatas mimpi. 

Sebab akses jalan darat dari Singkil-Kuala Baru, masih belum tuntas. 

Awal tahun 2023 lalu, warga Kuala Baru, sempat euforia ketika jembatan penghubung Singkil dengan Kayu Menang, fungsional. 

Warga Kuala Baru, mengalihkan moda transportasi dari sungai ke darat. 

Sayang badan jalan dari ujung jembatan Singkil-Kayu Menang ke arah Kuala Baru, yang berupa tanah timbun, seketika berubah jadi kubangan akibat dilintasi kendaraan.

Belum lagi ketika, laut pasang badan jalan terendam. Sehingga kendaraan tidak bisa melintas. 

Bukan hanya jalan, persoalan krusial lainnya adalah belum ada jembatan penghubung antara Kayu Menang dengan Kuala Baru. 

Kendaraan yang melintas harus naik rakit penyeberangan berbayar. 

Untuk kendaraan roda empat bayar sekitar Rp 75 ribu sedangkan roda dua sekitar Rp 10 ribu. 

Belum lagi kendaraan yang naik rakit terbatas. Untuk kendaraan pembawa logistik belum bisa melintas karena bobotnya berat. 

Kondisi itu, tentu memberatkan warga yang masih berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Alhasil euforia yang sempat membuncah pada tahun 2023 sirna.

Tak mengherankan akses jalan yang dapat memperpendek jarak tempuh Singkil-Aceh Selatan, hingga 2 jam itu, sepi peminat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved