Warga Wajib Tahu! Ini Daftar 12 Layanan Hotline Penting di Kota Banda Aceh: Pemadam hingga Satpol PP

Warga Wajib Tahu! Ini Daftar 12 Layanan Hotline Penting di Kota Banda Aceh: Pemadam hingga Satpol PP

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pernahkah Anda berada dalam situasi darurat dan bingung harus menghubungi siapa? 

Di tengah kehidupan kota yang terus bergerak cepat, memiliki akses langsung ke layanan darurat bisa jadi penentu antara aman dan celaka. 

Nah, kini warga Banda Aceh tak perlu panik lagi saat menghadapi kejadian tak terduga.

Pemerintah Kota Banda Aceh mengimbau seluruh masyarakat untuk mencatat dan mengenali sejumlah nomor hotline penting.

Mana tau sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam situasi darurat maupun untuk mendapatkan layanan publik secara cepat dan tepat.

Layanan-layanan ini meliputi bantuan darurat, keamanan, kesehatan, penanggulangan bencana, hingga informasi administrasi. 

Langkah ini diambil untuk memperkuat sistem respons cepat terhadap insiden dan kebutuhan warga di lapangan.

Daftar nomor penting ini dapat dihubungi kapan saja. 

Mulai dari pemadam kebakaran, ambulans, hingga Satpol PP, semuanya tersedia dan siaga melayani masyarakat.

Berikut Layanan Hotline Penting Kota Banda Aceh:

*) Hubungi instansi terkait sesuai kebutuhan Anda

1. Polresta Banda Aceh: 0823-1685-1998

2. Pemadam Kebakaran: 0651-113

3. Quick Response RSUD Meuraxa: 0812-6099-8525

4. Dinkes/PSC: 0811-6780-119

5. DLHK3: 0811-6788-444

6. PDAM Tirta Daroy: 0813-6053-7581

7. Disdukcapil Banda Aceh: 0811-6815-919

8. Satpol PP: 0812-1931-4001

9. BPBD: 0651-7552007

10. DPMPTSP (Perizinan): 0813-6250-3333

11. RSUD Meuraxa: 0811-6711-414

12. DP3AP2KB: 08122-4164-416

Perlu dicatat bahwa hotline ini bukan untuk keperluan iseng atau main-main, karena akan mengganggu respons terhadap kasus nyata yang membutuhkan penanganan cepat.

Harap disimpan nomor ini di kontak ponsel anda. Sehingga jika suatu saat nanti perlu, lebih mudah untuk melapor.

Diharapkan masyarakat Banda Aceh semakin sadar akan pentingnya layanan publik dan lebih siap dalam menghadapi kondisi darurat kapan pun itu terjadi.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)