Berita Aceh Barat Daya

Harga Kelapa di Abdya Stabil, Kelapa Gongseng Turun Rp 10 Ribu Per Kg

"Hingga hari ini, harga kelapa masih Rp 7.000 per butir. Jika dikukur, maka harganya menjadi Rp 8.000, karena ongkos kukur Rp 1.000

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
BUAH KELAPA - Tumpukan kelapa di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (3/7//2025). 

"Hingga hari ini, harga kelapa masih Rp 7.000 per butir. Jika dikukur, maka harganya menjadi Rp 8.000, karena ongkos kukur Rp 1.000

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga buah kelapa di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih dalam kondisi stabil hingga memasuki awal bulan Juli 2025.

Hilmi Renaldi, salah seorang pedang di Pasar Tradisional Blangpidie, Kamis (3/7/2025) mengatakan hingga saat ini kelapa dijual seharga Rp 7.000 per butir, belum termasuk ongkos kukur.

"Hingga hari ini, harga kelapa masih Rp 7.000 per butir. Jika dikukur, maka harganya menjadi Rp 8.000, karena ongkos kukur Rp 1.000 per butirnya,” kata Hilmi.

Ia menyebutkan, kelapa-kelapa yang ia jual dipasok dari petani Abdya dan Aceh Selatan.

“Hingga saat ini pasokan kelapa masih lancar, cuma permintaannya agak kurang sedikit, bisa jadi karena masih belum banyak melakukan pesta,” ujarnya.

Meskipun harga kelapa stabil, kata Hilmi, harga kelapa gongseng malah mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu per kilogram.

“Kelapa gongseng harganya turun Rp 10 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 70 ribu menjadi Rp 60 ribu perkilonya. Faktornya karena kurang pembeli, maka harganya juga ikut turun,” pungkas Hilmi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved