Berita Aceh Barat Daya

Warga Abdya Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bantu Pemulangan, Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Tiba

Warga Abdya Meninggal di Malaysia, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan, Serah Terima Jenazah Diwarnai Isak Tangis

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Jenazah almarhum Suardi Akob, warga Gampong Geulanggang Batee, kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Abdya, tiba di rumah duka, Senin pagi (15/9/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma membantu fasilitasi ambulance untuk pemulangan jenazah warga Aceh Barat Daya (Abdya) yang meninggal di Malaysia empat hari lalu.

Bantuan fasilitasi pemulangan jenazah almarhum Suardi Akob, warga Gampong Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Abdya tersebut, setelah ia menerima surat dari Keuchik Geulanggang Batee yang berisikan permohonan bantuan mewakili pihak keluarga.

Azimi, selaku LO Haji Uma di Abdya mengatakan, proses pemulangan jenazah Suardi Akob dari Malaysia ke Abdya melalui Bendara Kuala Namu Medan di bantu sepenuhnya oleh Haji Uma.

“Haji Uma membiayai proses pemulangan jenazah Suardi Akob setelah mendapatkan surat permintaan dari keluarga korban yang diteken keuchik setempat,” kata Azimi, Senin (15/9/2025).

Baca juga: 4 Warga Aceh Disekap di Myanmar, Haji Uma Surati Kemenlu dan Koordinasi dengan KBRI

Pemulangan Jenazah Suardi juga di bantu oleh petugas Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) Aceh, setelah semua dokumen dilengkapi.

“Jenazah tiba di rumah pada Senin pagi 15 September 2025 sekitar jam 06.20 WIB setelah menempuh perjalanan darat menggunakan ambulance dari Kualanamu menuju Abdya selama 13 jam," ucapnya.

Isak tangis saat serah terima jenazah

Saat tiba di Abdya, lanjut Azimi, dilakukan proses serah terima jenazah kepada keluarga yang diwarnai isak tangis.

Kemudian langsung  dilakukan proses pemakaman di pemakaman gampong setempat.

Baca juga: Haji Uma Tinjau Koperasi Jalur Sutra dan Pengrajin Songket di Aceh Besar

Saat serah terima jenazah, jelas Azimi, juga dihadiri Keuchik Gampong Geulanggang Batee Kasrianto, beserta perangkat  gampong.

Ismail, keluarga almarhum Suardi mengucapkan terima kasih kepada Haji Uma karena telah membantu menfasilitasi pemulangan jenazah keluarganya.

"Almarhum meninggalkan 3 anak. Anak pertama bernama Muradi Maulizar. 

Kemudian Paradila Fitria yang saat ini menimba ilmu di Pesantren Darul Wusta Labuhan Haji, serta Uswatun Fadilah masih duduk dibangku SMP," pungkas Ismail. (*)

Baca juga: Cerita Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh di Pulau Aru Maluku, tak Tahan Lagi Akhirnya Pilih Lari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved