Wakil Bupati Tamiang Ismail Sidak Sekretariat DPRK, GAWAT Hanya Ada Tujuh ASN Masuk ke Kantor

Saya serahkan ke pak bupati, seluruh hasil temuan ini saya serahkan semuanya. ISMAIL, Wakil Bupati Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekretariat DPRK setempat, Rabu (2/7/2025) pagi.

Inspeksi ini dilakukan Ismail sekira pukul 08:25 WIB. Sejumlah ruangan diperiksa untuk mengabsen kehadiran ASN. Ismail menyebutkan, hanya ada tujuh ASN yang hadir. Total ASN di Sekretariat DPRK Aceh Tamiang tercatat sebanyak 37 orang. “Hanya ada tujuh yang hadir,” sebut dia.

Ismail belum menjawab sikap atas rendahnya tingkat kehadiran ini. Dia mengaku akan melaporkan temuan ini ke Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Armia Pahmi. “Saya serahkan ke pak bupati, seluruh hasil temuan ini saya serahkan semuanya,” ungkapnya.

Sekretaris DPRK Aceh Tamiang, Rulina Rita ketika dikonfirmasi mengaku dirinya sedang tidak berada di kantor ketika Wabup melakukan sidak. Kedatangan Wabup bertepatan ketika dirinya sedang bertakziah ke rumah salah satu pejabat Bappeda yang wafat. “Saya lagi takziah ke rumah almarhum Safwan, kebetulan almarhum masih keluarga saya,” kata Rulina Rita.

Rulina memastikan seluruh ASN di Sekratriat DPRK Aceh Tamiang masih dalam pengawasan dia. Dijelaskannya sebagian besar ASN yang tidak berada di kantor sedang diajak anggota dewan untuk konsultasi ke luar daerah.

“Ini sedang ada agenda konsultasi komisi ke luar daerah, jadi beberapa ASN dibawa sebagai tenaga pendamping,” ungkap Rulina Rita.

Dia menambahkan ASN lain yang tidak masuk kantor sedang masa status cuti dan izin sakit. Kembali dia menekankan kalau semua ASN tersebut sudah mendapat izin. “Semua izin, kayak Kabag Keuangan dia kan lagi check up ke Medan, ada surat izinnya sama saya,” kata Rulina Rita.(mad)

Pemeriksaan Acak ke Seluruh SKPK

Inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail ke Sekretariat DPRK akan menjadi agenda rutin dalam kaitan meningkatkan disiplin pegawai.

Sidak ini dilakukan secara acak ke sejumlah SKPK tanpa melibatkan tim besar. “Tujuannya untuk meningkatkan disiplin agar pelayanan publik tetap maksimal,” kata Ismail.

Hari pertama sidak ini ternyata tidak hanya dilakukan di Sekretariat DPRK Aceh Tamiang. Usai dari kantor ini, Ismail secara tak terjadwal juga mendatangi dua kantor SKPK, yaitu Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian serta Dinas Tenaga dan Transmigrasi.

Pemeriksaan di dua dinas ini tak berbeda dari sidak di DPRK. Ismail memasuki seluruh ruangan dan mengecek absensi pegawai.

“Apakah ada sanksi, nanti itu kebijakan pak bupati. Tujuannya agar pegawai lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas,” kata dia.(mad)