Info Cuaca, Setelah Kemarau, Hujan Mulai Guyur Aceh Singkil Disertai Angin 

"Alhamdulillah hujan, semoga berlanjut kasian tanaman kekeringan," kata Yuyun petani sayur mayur di kawasan Singkil Utara. 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kemarau yang terjadi sepanjang bulan Juni hingga pekan pertama Juli 2025 berakhir. 

Setelah hujan mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (6/7/2025) siang. 

Hujan turun dengan intensitas sedang. Sesekali disertai angin kencang dari arah barat laut. 

Turunnya hujan menjadi berkah bagi petani serta warga yang air sumurnya mulai kering. 

Diketahui para petani cabai dan sayuran di daerah itu, ada yang sudah melakukan penanaman. 

Nahas keburu masuk musim kemarau, sehingga harus bekerja keras siram tanaman ketika persediaan air menurun akibat kemarau. 

"Alhamdulillah hujan, semoga berlanjut kasian tanaman kekeringan," kata Yuyun petani sayur mayur di kawasan Singkil Utara. 

Sementara bagi warga yang mengandalkan pemenuhan kebutuhan air dari sumur, datangnya hujan menjadi berkah. 

Maklum selama sebulan kemarau volume air sumur mulai berkurang. 

Turunnya hujan juga disambut baik oleh petani kelapa sawit yang baru saja melakukan penanaman. 

Mengingat akibat kemarau, tanaman menjadi kuning kekurangan air. 

Sebaliknya turunnya hujan disertai angin membuat nelayan di Aceh Singkil, harus buru-buru pulang melaut. 

Hal itu dilakukan, sebab angin memicu terjadinya gelombang di laut. 

Hujan juga membuat jarak pandang di laut terbatas.(*)