Banda Aceh
Waspada! 53 Titik Panas Terpantau di Aceh, Ini Imbauan BMKG
Selain itu, indeks sinar ultraviolet (UV) pada siang hari, terutama pukul 11.00–14.00 WIB diperkirakan berada pada kategori sangat tinggi...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) menyebutkan, sebanyak 53 titik panas terpantau di Aceh sejak Sabtu (5/7/2025).
Rinciannya, sebanyak 10 titik di Aceh Jaya, 10 titik di Gayo Lues, 6 titik di Aceh Tengah, 5 titik di Aceh Selatan, 5 titik di Bireuen, 4 titik panas di Aceh Barat, 4 titik di Aceh Besar, 3 titik di Aceh Barat Daya (Abdya), 3 titik di Nagan Raya, 1 titik di Bener Meriah, 1 titik di Pidie dan 1 titik di Subulussalam.
Prakirawan BMKG, Dedi mengatakan, masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, baik itu untuk pertanian maupun perkebunan. Selanjutnya, warga diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena kondisi saat ini potensi mudah memicu kebakaran.
“Laporkan segera ke petugas jika melihat tanda-tanda kebakaran atau asap yang mencurigakan,” kata Dedi saat dihubungi, Minggu (6/7/2025).
Kemudian pihaknya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lanjut usia (lansia) jika kualitas udara menurun. Dalam beberapa hari ke depan, suhu maksimum diproyeksikan masih berada pada rentang 35–36 derajat celcius.
Selain itu, indeks sinar ultraviolet (UV) pada siang hari, terutama pukul 11.00–14.00 WIB diperkirakan berada pada kategori sangat tinggi hingga ekstrem.
“Potensi berdampak pada kesehatan kulit dan mata,” ungkap Dedi.
Prakirawan BMKG itu juga menyarankan, gunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, jaket, dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, batasi paparan langsung sinar matahari di jam-jam rawan antara 11.00 - 14.00 WIB, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi.
Banda Aceh Potensi Angin Kencang
Sementara cuaca khusus untuk wilayah Banda Aceh, diperkirakan masih cerah hingga cerah berawan dalam beberapa hari ke depan.
“Namun masih memungkinakan angin kecang terjadi pada saat siang hingga menjelang sore hari,” ungkap Dedi.
Di sisi lain, tinggi gelombang diperkirakan berkisar antara 1,25 - 2,5 meter, masuk kategori sedang di sejumlah perairan meliputi Sabang - Banda Aceh, Abdya - Simeulue, Aceh Besar Meulaboh, Aceh Singkil - Pulo Banyak hingga perairan selatan Simeulue.
Kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, serta kapal tongkang bila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. “Berlaku hingga 9 Juli 2025,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.