Kesehatan

Dengarkan Murottal Al Quran Saat Hamil Bagus, Tapi dr Boyke Justru Sarankan Hal Ini Lebih Baik

Banyak ibu hamil yang rutin memperdengarkan murottal Al Quran untuk janin dalam kandungan, dengan harapan sang buah hati tumbuh tenang dan cerdas.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Meta AI
Ilustrasi - Ibu hamil sedang memperdengarkan murottal Al Quran untuk janin dalam kandungan, gambar ini merupakan buatan Meta AI, Senin (7/7/202%). 

Selain itu, kebutuhan zat besi, folat, vitamin A, protein, dan zinc harus cukup supaya tidak ada gangguan pada janin.

Setelah itu, selama 6 bulan pertama setelah lahir, wajib memberikan ASI eksklusif.

Lalu selama 500 hari berikutnya, anak harus mendapatkan makanan tambahan yang cukup dan sehat.

Baca juga: dr Boyke Bongkar Fakta Mengejutkan: Anak Kurang Kasih Sayang Bisa Alami Penyimpangan Seksual!

Kemudian, saat membesarkan anak jangan sampai ada bullying, jangan membanding-bandingkan dan jangan ada kekerasan.

Dengan begitu, kita bisa menghasilkan anak yang sehat secara fisik dan mental, sehingga di masa dewasa tidak muncul kelainan seksual atau perilaku menyimpang seperti fetish atau kecenderungan pada hewan.

Semua itu berawal dari cara kita merawat dan mendidik sejak dini.

"Apalagi anak-anak yang kurang mendapat pujian dari orang tuanya, di sinilah pentingnya peran orangtua, namun kenyataannya banyak ketidakhadiran orang tua saat masa perkembangannya yang menjadi penyebab anak melenceng," pungkas dr Boyke.

Dr Boyke Ungkap Risiko Membedaki Area Selangkangan Bayi: Bisa Sebabkan Kista Ovarium di Usia Remaja

Praktik membedaki area selangkangan bayi perempuan usai mandi atau buang air ternyata bukan kebiasaan yang sepele.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, kebiasaan membedaki area selangkangan ini justru bisa berdampak serius pada kesehatan organ reproduksi anak di masa depan.

Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Has Creative yang dikutip Serambinews.com, Selasa (10/6/2025), dr Boyke menyampaikan bahwa penggunaan bedak di area kewanitaan dapat menyebabkan partikel bedak masuk ke dalam vagina, lalu menempel di indung telur (ovarium), yang pada akhirnya bisa memicu pertumbuhan kista.

“Banyak orang tua yang setelah anak buang air atau mandi, area Miss V-nya dibedaki agar kering. Tapi bedak itu lama-lama bisa masuk ke dalam, lalu menempel di indung telur. Akibatnya bisa muncul kista ovarium,” ungkap dr Boyke.

Ia bahkan membagikan pengalaman langsung saat menangani operasi kista pada seorang anak berusia 14 tahun.

Kista yang ditemukan berukuran besar dan menimbulkan rasa sakit.

Setelah ditelusuri, sang ibu mengakui bahwa anaknya rutin dibedaki di area kewanitaannya saat masih bayi.

“Saya tanya ibunya, 'Dulu waktu bayi, suka dibedakin area Miss V-nya?' Dijawab, 'Iya, dok.' Nah, itulah akibatnya,” katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved