Berita Internasional

Belut 30 Cm Ditemukan Berenang di Perut Pria 33 Tahun, Ketahuan Saat Datangi UGD Karena Sakit Perut

Dokter menemukan belut sepanjang 30 cm dengan warna kekuningan itu sedang “berenang” di antara organ-organ dalam rongga perut pasien.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
TRIBUN JABAR/WAFDA ZAHROTUL ULYA
ILUSTRASI BELUT - Seorang pria berusia 33 tahun di China mengalami sakit perut tak biasa, dokter ternyata menemukan belut sepanjang 30 cm 'berenang' di rongga perutnya. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berusia 33 tahun di China mengalami kejadian mengejutkan yang tak lazim.

Ia datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) dengan keluhan sakit perut hebat, namun dokter justru menemukan seekor belut hidup sepanjang 30 cm berada di dalam rongga perutnya.

Peristiwa ini terjadi di Departemen Gawat Darurat Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Hunan, China.

Menurut laporan United Daily yang dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/7/2025), belut berwarna kekuningan itu diduga masuk melalui anus pasien pria yang tidak diungkapkan identitasnya itu.

Temuan ini berawal saat pasien mengeluh sakit perut luar biasa hingga tubuhnya tampak pucat, berkeringat deras, dan terus mengerang kesakitan.

Karena khawatir, pria itu bergegas ke unit gawat darurat Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Hunan.

Sesampai disana, staf medis langsung melakukan pemeriksaan intensif, termasuk pemindaian CT scan.

Dokter pun kemudian dikejutkan dengan hasil scan yang menunjukkan adanya tanda-tanda makhluk hidup aneh.

Baca juga: Bukan Sakit Perut Biasa, Syok Setelah Dicek Dokter Ternyata Ada Belut Hidup di Tubuh Pria di China

Makhluk itu telah menembus dinding usus pria tersebut dan masuk ke dalam rongga perut.

Kondisi perut pasien digambarkan seperti batu keras, bahkan menyerupai papan kayu.

Dokter pun sempat khawatir pria itu mengalami peritonitis, yaitu infeksi serius pada lapisan rongga perut yang dapat mengancam nyawa.

Namun, proses penanganan tak bisa dilakukan secara langsung.

Pasalnya, pasien baru saja mengonsumsi semangkuk besar mie sekitar satu jam sebelum datang ke UGD.

Dalam kondisi seperti itu, pemberian anestesi umum bisa memicu muntah dan berisiko menyebabkan sesak napas hingga kematian.

Tim medis dari berbagai spesialisasi pun berdiskusi panjang.

Ahli gastroenterologi menolak opsi kolonoskopi, karena usus pasien sudah rusak dan gas dalam prosedur tersebut bisa memperburuk kondisi.

Baca juga: Mengejutkan, Belut Hidup Sepanjang 30 Cm Ditemukan di Perut Seorang Pria, Dokter Kaget

Akhirnya dipilih metode eksplorasi laparoskopi invasif minimal, yakni operasi dengan sayatan kecil untuk mengakses bagian dalam perut.

Saat operasi berlangsung, tim bedah kemudian menemukan belut telah keluar sepenuhnya dari dinding usus yang robek.

Dokter menemukan belut sepanjang 30 cm dengan warna kekuningan itu sedang “berenang” di antara organ-organ dalam rongga perut pasien.

Prosedur yang harus dijalani oleh pasien tersebut sangat rumit.

Hal itu dikarenakan kondisi rongga perut pasien yang sudah sangat terkontaminasi, sehingga kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan infeksi mematikan.

Dokter bedah pun dengan hati-hati menggunakan penjepit khusus untuk mengangkat belut hidup tersebut.

Setelahnya, mereka menjahit lubang pada usus yang robek dan membersihkan seluruh rongga perut dengan larutan garam steril.

Operasi berjalan sukses dan pasien dinyatakan pulih sepenuhnya.

Namun ia tetap harus menjalani observasi selama beberapa hari sebelum akhirnya diperbolehkan pulang dalam kondisi stabil.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai nasib belut tersebut pasca diangkat dari tubuh pasien.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved