Banda Aceh
Dalam 6 Bulan, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Rp 35 Miliar dari Zakat dan Infak
Dana itu terdiri dari zakat sebesar Rp19,329 miliar dan infak sebesar Rp15,791 miliar....
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Terhitung Januari hingga Juli 2025, Baitul Mal Aceh (BMA) mencatat pengumpulan dana zakat dan infak mencapai Rp35,120 miliar. Dana itu terdiri dari zakat sebesar Rp19,329 miliar dan infak sebesar Rp15,791 miliar.
Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pengumpulan, Dr A Rani Usman, M.Si, Jumat (11/07/2025) menyampaikan apresiasi kepada para muzakki dan munfiq yang telah menunaikan kewajibannya melalui BMA. Ia mengatakan, capaian ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat resmi milik pemerintah.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras semua pihak dan bukti nyata partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung gerakan zakat dan infak di Aceh. Insyaallah, dana yang dikumpulkan akan dikelola secara amanah dan transparan untuk membantu mustahik serta mendukung program-program pengentasan kemiskinan," ujar Rani Usman.
A Rani menambahkan, hingga saat ini, Baitul Mal Aceh telah menyalurkan zakat dan infak tersebut dalam berbagai bentuk bantuan, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah dan syiar Islam serta bantuan sosial lainnya. “Semakin banyak zakat dan infak yang terkumpul, maka akan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, menjelaskan strategi jemput zakat, edukasi muzakki serta digitalisasi layanan telah berperan besar dalam meningkatkan angka pengumpulan.
"Kami terus memperluas kerja sama dengan instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta sebagai mitra pengumpul zakat. Selain itu, kemudahan layanan zakat digital juga mendorong masyarakat untuk lebih mudah menunaikan zakat dan infak," jelas Amirullah.
Menurutnya untuk ke depan, BMA akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk ulama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan. Program literasi zakat akan ditingkatkan agar kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam menunaikan kewajiban zakat secara tepat dan terarah.
“Dengan capaian hingga pertengahan Juli tersebut, BMA optimis dapat memenuhi target pengumpulan zakat dan infak tahun 2025 secara maksimal. Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan umat dan memperkuat peran zakat infak dalam pembangunan sosial di Aceh,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.