Komunitas Qiyamul Lail Aceh Bangun Rumah Layak Huni untuk Janda Miskin di Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Komunitas Qiyamul Lail Aceh kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum dhuafa.

Komunitas Kembali membangun sebuah rumah layak huni.

Rumah tersebut akan diberikan kepada Indrawati (49), warga Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Indrawati adalah merupakan seorang janda yang memiliki lima orang anak.

Ia tergolong keluarga tidak mampu.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Indrawati bekerja sebagai tukang cuci dan setrika pakaian, dibantu anak sulungnya yang berusia 22 tahun.

Anak bungsunya, saat ini masih berusia 10 tahun. 

Selama ini, Indrawati dan lima orang anaknya tinggal dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Oleh karena itulah, Komunitas Qiyamul Lail Aceh memberikan bantuan dengan membangun rumah yang layak huni bagi Indrawati dan anak-anaknya.

Baca juga: Sekolah Rakyat Bireuen Rencana Mulai Beroperasi 1 Agustus 2025 di BLK Benyot, Begini Persiapannya

Pembangunan rumah bagi Indrawati dimulai hari ini, Jumat (11/7/2025).

Prose pembanguannya ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama dan peusijuk yang dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB. 

Rumah bantuan tersebut akan dibangun di atas tanah milik pribadi seluas 7 x 30 meter yang berlokasi di Jalan Kiblat, Gampong Gampa.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Barat, H Zuriat Suparjo mengatakan, bantuan rumah layak huni ini merupakan yang pertama di kawasan Barat Selatan (Barsela) Aceh.

"Secara provinsi, rumah ini adalah rumah ke-6 yang dibantu oleh Komunitas Qiyamul Lail Aceh," ujarnya.

“Ini bentuk nyata ibadah sosial yang tak kalah penting dengan ibadah lainnya. Semoga program ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat yang mampu,” tambahnya.

Zuriat menambahkan, bahwa pihaknya membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dan membantu pembangunan rumah  tersebut.

Baca juga: Angin Kencang Kembali Terjang Aceh Utara, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Porak-poranda

Bagi yang ingin berkontribusi, bisa menghubungi Ketua Komunitas Qiyamul Lail Aceh, Bustami Usman.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Abrar Zym SAg, MH yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan apresiasinya. 

Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.

“Tidak ada yang jatuh miskin atau bankrupt karena bersedekah. Justru gara-gara bersedekah, akan memberikan dampak positif dalam kehidupan," ujar Abrar dalam sambutannya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Geuchik Gampong Gampa.

Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Komunitas Qiyamul Lail Aceh terhadap warganya yang sangat membutuhkan bantuan.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI