Luar Negeri

Menlu Iran Ancam PBB jika Negaranya Disanksi: Peran Eropa dalam Masalah Nuklir Berakhir

Araghchi juga mengatakan Iran tengah meninjau detail kemungkinan dimulainya kembali perundingan nuklir dengan AS.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/tehrantimes
SITUS NUKLIR IRAN- Menlu Iran Abbas Araqchi mengatakan pihaknya akan segera menanggapi dengan tegas jika situs nuklirnya diserang yang akan menyebabkan "perang habis-habisan di kawasan itu. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Aragchi memberikan ancaman jika sanksi PBB sampai mendera negaranya.

Pada Sabtu (12/7/2025), Araghchi menegaskan pemberian sanksi itu secara signifikan akan mengakhiri peranan Eropa dalam masalah nuklir Iran.

Pada klausul di Rencana Komprehensif Aksi Gabungan (JCPOA) 2015 antara Iran dan negara kekuatan dunia mengizinkan sanksi PBB diterapkan jika Iran melanggar kesepakatan.

Perjanjian tersebut yang oleh Presiden AS Donald Trump digagalkan pada 2018 dalam periode pertama kepemimpinannya.

Dikutip dari Al-Jazeera, Araghchi juga mengatakan Iran tengah meninjau detail kemungkinan dimulainya kembali perundingan nuklir dengan AS.

“Kami sedang memeriksa waktu, lokasi, bentuk, unsur-unsurnya, jaminan yang dibutuhkan dari Iran untuk kemungkinan negosiasi,” ucapnya.

Baca juga: VIDEO Ulama Iran Tawarkan Uang Satu Juta Dolar AS Bagi yang Bisa Eksekusi Presiden Amerika

Secara terpisah, Araghchi mengatakan, setiap perundingan dengan negara-negara besar hanya akan berfokus pada aktivitas nuklir Iran, bukan kemampuan militernya.

Jika negosiasi diadakan, pokok bahasan negosiasi hanya berupa nuklir dan membangun kepercayaan pada program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi,” tutur Araghchi.

“Tidak akan ada isu lain yang dinegosiasikan,” tambahnya.

Bulan lalu, Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap situs nuklir Iran, pemimpin militernya, ilmuwan nuklir, dan kawasan permukiman, yang menewaskan ratusan orang.

Perdana Menteri (PM), Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu dilakukan untuk memukul mundur ancaman Iran atas keberlangsungan Israel.

Iran membalas serangan Israel, dan menghancurkan sejumlah kota di negara Zionis itu.

Pihak Iran mengatakan, serangan Israel itu adalah agresi tanpa alasan yang melanggar Piagam PBB.

AS kemudian membantu Israel menyerang tga fasilitas nuklir Iran dengan bom bunker di Natanz, Fordow dan Isfahan.

Baca juga: Misteri Tewasnya Arya Diplomat Kemlu, Rekaman CCTV Baru Ungkap Gerak Gerik Penjaga Kos Depan Kamar

Baca juga: Otoritas Jasa Keuangan Mengungkap Sebanyak 1.987 Laporan Penipuan Keuangan Ilegal di Provinsi Aceh

Baca juga: Buruan Daftar, Polda Aceh Gelar Kejuaraan Bulutangkis, Total Hadiah Rp 60 Juta, Catat Jadwalnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved