Istri Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Apa Motif Briptu Rizka Bunuh Suami?

Setelah Briptu Rizka dijadikan tersangka, kedua anak diserahkan ke orang tua Brigadir Esco.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Lombok
TERSANGKA – Kolase gambar memperlihatkan Brigadir Esco Faska Rely (kanan), yang telah meninggal dunia, bersama sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri), yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap suaminya. 

SERAMBINEWS.COM - Briptu Rizka Sintiyani resmi menjadi tersangka kasus pembunuhan suaminya, Brigadir Esco Faska Relly, anggota Intel Polsek Sekotong. 

Diketahui, Rizka merupakan polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polres Lombok Barat (Lobar).

Hingga saat ini, polisi belum mengungkap terkait motif di balik kematian Brigadir Esco.

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Mohammad Kholid membenarkan, pihaknya sudah melakukan gelar perkara terkait kasus kematian Brigadir Esco.

"Ya hasil gelar perkara penyidik menetapkan istrinya menjadi tersangka," kata Mohammad Kholid dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (19/9/2025).

Briptu Rizka merupakan warga asli Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar.

Sedangkan Brigadir Esco berasal dari Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Mereka memiliki dua anak berusia tujuh tahun dan dua tahun.

Setelah Briptu Rizka dijadikan tersangka, kedua anak diserahkan ke orang tua Brigadir Esco.

Istri almarhum Brigadir Esco merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polres Lombok Barat.

Kasus kematian Brigadir Esco ini menjadi sorotan publik karena kematiannya yang dinilai tidak wajar.

 Sebelumnya jenazah Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi leher terikat tali di sebuah kebun kosong di kaki bukit yang lokasinya dekat dengan rumah Brigadir Esco di Desa Nyiur Lembang, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada Minggu (24/8/2025).

Ayah almarhum Brigadir Esco, Syamsul Herawadi menilai kematian anaknya janggal karena melihat bekas luka pada wajah dan tubuh korban.

Hasil otopsi pada jenazah korban menjelaskan bahwa motif kematian korban adalah pembunuhan, bukan bunuh diri.

Sebelum ditemukan meninggal dunia di kebun dekat rumahnya, keluarga sempat hilang kontak dengan Brigadir Esco.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved