Update Terbaru Harga Emas Antam Hari Ini Naik! Ini Pasaran Harga Emas per Gram Dijual 14 Juli 2025

SERAMBINEWS.COM - Harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan penguatan signifikan pada hari ini, Senin (14/7/2025).

Menurut situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik Rp 5.000 yang mana harga emas Antam hari ini dijual menjadi Rp 1.924.000 per gram.

Yang mana harga emas Antam hari ini mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir dan harga emas Antam sebelumnya berada di angka Rp 1.919.000 per gram.

Lonjakan harga emas Antam hari ini menegaskan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Selain harga jual, harga buyback atau pembelian kembali juga ikut naik menjadi Rp 1.763.000 per gram.

Kenaikan ini menjadi sinyal bahwa minat terhadap emas sebagai instrumen investasi terus meningkat.

Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini, Galeri24 dan UBS Naik Atau Turun? Ini Daftar Lengkap 13 Juli 2025

Peningkatan minat ini semakin diperkuat oleh kebijakan pemerintah yang berpihak pada investor individu.

Sebagai informasi tambahan, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, pembelian emas oleh perseorangan kini dibebaskan dari pajak penghasilan (PPh).

Artinya, masyarakat bisa membeli emas tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pajak, menjadikan investasi emas lebih efisien dan terjangkau.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam  per gram yang dilansir oleh Kontan pada pukul 08.21 WIB, Senin (14/7/2025.

• Harga emas 0,5 gram: Rp 1.012.000
• Harga emas 1 gram: Rp 1.924.000
• Harga emas 5 gram: Rp 9.395.000
• Harga emas 10 gram: Rp 18.735.000
• Harga emas 25 gram: Rp 46.712.500
• Harga emas 50 gram: Rp 93.345.000
• Harga emas 100 gram: Rp 186.612.000
• Harga emas 250 gram: Rp 466.265.000
• Harga emas 500 gram: Rp 932.320.000
• Harga emas 1.000 gram: Rp 1.864.600.000

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Menghijau! Cek Sekarang Daftar Terbaru Harga Emas 11 Juli 2025

Di saat berbagai instrumen keuangan seperti saham dan aset kripto mengalami fluktuasi tajam, banyak investor memilih untuk mengalihkan dana ke emas yang dikenal lebih stabil dan tahan terhadap tekanan ekonomi, termasuk inflasi.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap dianggap sebagai instrumen investasi yang aman.

Sifat emas yang tahan terhadap inflasi dan nilainya yang relatif stabil dalam jangka panjang menjadikan logam mulia ini sebagai pilihan utama dalam perencanaan keuangan jangka panjang.

Bahkan di saat banyak aset lain mengalami fluktuasi tajam, emas justru menjadi tempat berlindung bagi dana investor.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)