Betulkah Elpiji Melon tak Langka Lagi di Aceh Singkil, Mari Cek Faktanya 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Gas elpiji melon sempat langka di Kabupaten Aceh Singkil.

Kondisi itu menuai sorotan warga. Hingga Bupati Aceh Singkil, Safriadi harus memberikan penjelasan kepada masyarakatnya. 

Dalam sepekan disebut-sebut stok gas elpiji subsidi itu, tidak langka lagi. 

Warga yang jadi konsumen sudah mudah mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. 

Betulkah elpiji melon tak langka lagi di Aceh Singkil? Mari cek faktanya. 

Berdasarkan penulusuran kepada pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ibu rumah tangga sebagai pengguna utama gas elpiji melon, Selasa (15/7/2025) mengaku sudah mudah mendapatkan elpiji 3 kilogram.

Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg Bakal Seragam Seluruh Indonesia, Harga Ditetapkan Pemerintah Pusat, Ini Alasannya

UMKM penggunaan gas melon adalah pedagang gorengan, kue dan rumah makan. 

Sedangkan ibu rumah tangga, mayoritas warga Aceh Singkil, menggunakan gas melon. 

"Gas sudah mudah dapat tak susah cari lagi," ujar Sarifah pengelolaan rumah makan di Aceh Singkil.

Hal serupa disampaikan ibu rumah tangga, dalam sepakan ini tidak lagi kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi. 

"Sudah banyak gas, tak perlu lagi nunggu," kata Yuyun ibu rumah tangga. 

Baca juga: Cegah DBD, Kodim Aceh Singkil Komitmen Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk, Ini Langkahnya

Penjual gas elpiji mengakui bahwa stok  elpiji 3 kilogram, tersedia sesuai kebutuhan pelanggannya. 

Sementara itu data distributor elpiji subsidi di Kabupaten Aceh Singkil, ada tiga. 

Masing-masing PT Rizky bersaudara, PT Samudra Energi Gemilang dan PT Dewi Lautan Rizky.

Harga eceran tertinggi (HET) wilayah daratan Aceh Singkil Rp 22.000 per tabung. 

Sedangkan HET di Kecamatan Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat Rp 26.000.(*)

Baca juga: Harga Sawit di Aceh Singkil Rp 2.250 Per Kg, Berapa Idealnya Agar Untung, Ini Hitungnya