Bupati Safaruddin: Pemkab Abdya Komit Berikan Perhatian di Sektor Pertanian

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin SSos, MSP mengatakan, sektor pertanian memiliki prospek yang besar untuk terus dikembangkan hingga kedepannya.

Hal itu disampaikan Safaruddin usai melaksanakan panen raya jagung bersama Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, Ketua DPRK Roni Guswandi, Wakapolres Kompol Misyanto, unsur Kejari Abdya, Hardizal, di lahan milik petani di kawasan Gampong Pawoh, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat, Selasa (15/7/2025).

“Insya Allah, pemerintah daerah komit untuk terus memberikan dukungan terhadap petani melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, karena sektor pertanian ini memiliki prospek besar,” kata Safaruddin.

Dengan bertani, kata Safaruddin, pendapatan masyarakat juga bisa terjamin dan pemerintah tentu siap membantu dalam pengelolaan lahan yaitu sarana dan prasarana pendukung.

Namun, sambungnya, petani juga harus fokus dan sabar dalam membidangi suatu bidang secara mendalam dan yakin apa yang diusahakan akan berhasil.

"Kunci keberhasilan terletak pada ketekunan dan kesabaran. Setiap usaha yang dijalani secara fokus dan mendalam pasti akan membuahkan hasil," ujarnya.

Safaruddin juga mengajak petani agar tetap fokus dan bersungguh-sungguh dengan upaya dan hasil yang ingin dicapai. 

“Jangan pantang menyerah dalam menghadapi setiap rintangan dalam bertani, sehingga bisa meraih hasil yang optimal,” ucapnya.

Ia menyebutkan, panen jagung yang telah dilaksanakan ini merupakan salah satu program Pemkab Abdya dalam rangka meningkatkan swasembada pangan yang merupakan program Presiden Republik Indonesia. 

Abdya sendiri, sebut Safaruddin, merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangan provinsi karena letaknya sangat strategis serta hasil panen yang maksimal.
 
“Geografis Abdya terletak di jalur strategis, selain posisi areal, dukungan masyarakat terhadap sektor pertanian juga sangat tinggi,” sebut Safaruddin.
 
Ia menjelaskan, disamping sektor pertanian bidang padi, jagung menjadi tanaman alternatif, karena menjadi tumpang sari.

“Selain padi, jagung juga sangat besar potensinya, apalgi di bawah tanam jagung ini juga bisa ditanami cabai dan sayuran. Jadi ini juga menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menambhakan produksi jagung dan tanaman lainnya,” pungkas Safaruddin. (*)