Banda Aceh

Lewat Islamic Trust Fund, UIN Ar-Raniry Ubah Zakat Infak Jadi UKT Mahasiswa

“Bantuan ini bukan hanya untuk meringankan beban mahasiswa, tetapi juga sebagai investasi sosial untuk mencetak generasi penerus...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
SERAHKAN BEASISWA - Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, M.Ag , saat menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa penerima. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry memiliki Islamic Trust Fund (ITF) untuk memberikan bantuan kepada mahasiswanya yang membutuhkan. Lembaga ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya.

Lewat Islamic Trust Fund, UIN menjadikan dana zakat, infak, dan wakaf menjadi bantuan UKT bagi mahasiswa yang membutuh.

Dalam beberapa peristiwa, banyak mahasiswa yang sedang dalam kosulitan ekonomi, bisa tetap melanjutkan pendidikan di kampus itu, setelah UKT-nya dibantu oleh Islamic Trust Fund.

Tahun ini, Islamic Trust Fund (ITF) UIN Ar-Raniry kembali menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa.

Pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026, ITF mengalokasikan bantuan senilai Rp 435,48 juta kepada 196 mahasiswa penerima.

Bantuan tersebut diberikan kepada mahasiswa yang telah melalui proses seleksi, termasuk wawancara secara mendalam, guna memastikan penyaluran tepat sasaran.

Sejak didirikan pada 23 Mei 2023, total bantuan UKT yang telah disalurkan oleh ITF mencapai Rp 1,57 miliar.

“Bantuan ini bukan hanya untuk meringankan beban mahasiswa, tetapi juga sebagai investasi sosial untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ujar Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, M.Ag, Selasa (15/7/2025).

Ketua ITF, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf, M.A., mengatakan, proses seleksi dilakukan secara akuntabel. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan mitra yang telah berkontribusi dalam program ini. “Semoga langkah ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” kata Yasir.

Islamic Trust Fund merupakan lembaga yang menghimpun dan mengelola dana zakat, infak, dan wakaf secara profesional. ITF hadir sebagai bagian dari komitmen universitas untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Aceh.

Untuk tahun ini, anggaran Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) yang disiapkan ITF mencapai Rp 600 juta. Dana ini akan disalurkan secara bertahap kepada mahasiswa yang memenuhi syarat, di antaranya: berasal dari keluarga tidak mampu (asnaf fakir dan miskin), aktif sebagai mahasiswa program S1, tidak sedang menerima beasiswa lain, memiliki IPK minimal 3,00, dan bersedia mengikuti program peningkatan keterampilan dari ITF.

Melalui program ini, UIN Ar-Raniry memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam menumbuhkan keadilan sosial dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Aceh, UIN Ar-Raniry juga terus mendorong visi menjadi universitas yang modern, profesional, dan andal dalam bidang keislaman, kebangsaan, dan keuniversalan untuk Membangun Masyarakat yang Saleh, Moderat, Cerdas dan Unggul.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved