Prakiraan Cuaca

Waspada! Cuaca Ekstrem di Aceh Barat, Hujan Petir Disertai Angin, BPBD Imbau Warga 

Masyarakat diminta mengambil langkah-langkah antisipatif seperti tidak berteduh di bawah pohon saat hujan petir.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nur Nihayati
For serambinews.com
Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah. 

Masyarakat diminta mengambil langkah-langkah antisipatif seperti tidak berteduh di bawah pohon saat hujan petir.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Prakiraan cuaca di Aceh Barat, Provinsi Aceh mulai hari ini Rabu (16/7/2025) hingga Kamis (17/5/2025) diprediksi bakal dilanda hujan.

Hal ini diimbau warga waspada agar bisa memperhatikan lingkungan sekitar jangan sampai dilanda hal buruk.

Salah satunya mereka yang tinggal di dekat aliran sungai supaya berhati-hati jika intensitas curah hujan tinggai terancam banjir dan longsor di daerah tersebut.

Selain itu juga diimbau jangan dekat dengan pohon besar yang bisa saja terjatuh rantingnya karena hujan disertai angin. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 17 Juli 2025 mendatang.

Imbauan ini disampaikan setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Aceh, termasuk Aceh Barat.

Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah, Selasa (15/7/2025) mengatakan, bahwa cuaca ekstrem diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 12 hingga 17 Juli 2025.

 la menjelaskan bahwa fenomena tersebut dipicu oleh aktivitas gelombang Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, serta daerah konvergensi dan belokan angin yang didukung suhu muka laut yang hangat di perairan Aceh.

Kondisi ini berpotensi bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir. 

Karena itu, BPBD meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan seperti perbukitan dan bantaran sungai agar meningkatkan kesiapsiagaan.

Selain itu, para nelayan dan pengguna transportasi laut juga diminta untuk tidak melaut sementara waktu karena potensi gelombang tinggi yang membahayakan keselamatan.

Masyarakat diminta mengambil langkah-langkah antisipatif seperti tidak berteduh di bawah pohon saat hujan petir.

Lalu, mengamankan barang penting dari potensi banjir, memastikan saluran air di sekitar rumah berfungsi dengan baik, serta segera melaporkan kondisi darurat kepada BPBD atau perangkat desa setempat.

Dikatakannya, bahwa BPBD Aceh Barat bersama tim siaga bencana telah disiagakan selama 24 jam.

Warga juga diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak menyebarkan kabar yang belum diverifikasi.

Terkait hal tersebut, pelaporan dan informasi darurat, masyarakat dapat menghubungi Pusdalops BPBD Aceh Barat melalui nomor, 08116891171.(sb)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved