Banda Aceh
Kisah Alumni USK, dari Beureunuen Menapaki Gemerlapnya London Lewat Beasiswa LPDP
Ia diterima di studi magister penataan kota atau Urban Design and City Planning di University College London (UCL), Inggris....
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia telah mengantarkan seorang pemuda dari Aceh menapaki cakrawala ilmu di sudut Kota London, Inggris.
Ia adalah Ikhsan Hasbi, seorang pemuda asal Beureunuen, Pidie, lulusan Arsitektur Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2019.
Ia diterima di studi magister penataan kota atau Urban Design and City Planning di University College London (UCL), Inggris.
Perjalanannya dari sebuah kecamatan di Pidie menembus salah satu kampus terbaik di dunia patut jadi inspirasi.
Kampus UCL berada di jantung kota London, berjarak sekitar 5 km dari Buckingham Palace, kediaman resmi Raja maupun ratu Britania Raya.
Kampus ini berada di Bloomsbury, dekat dengan British Museum, perpustakaan nasional, dan pusat finansial.
Ikhsan telah lama menunjukkan ketertarikan pada perencanaan kota. Setelah lulus di Arsitektur USK, ia pun langsung menatap target selanjutnya, Eropa.
Baginya, program Urban Design di UCL adalah kelanjutan alami dari latar belakang arsitekturnya, memperluas wawasan dan keterampilan untuk mendalami bagaimana kota-kota dirancang dan berfungsi.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Beasiswa LPDP benar-benar membuka jalan bagi saya untuk belajar di salah satu universitas terbaik dunia," ujar Ikhsan.
UCL, yang kembali menduduki peringkat pertama dunia dalam Arsitektur dan Lingkungan Terbangun versi QS World University Rankings 2025, merupakan kampus impian Ikhsan.
"Awalnya ada keraguan, tapi saya memberanikan diri mendaftar, dan alhamdulillah diterima. Rasanya seperti mimpi," tambahnya.
Selama di London, kota yang dikenal dinamis, Ikhsan mendapatkan pengalaman langsung mengenai pengelolaan kota besar.
Ia mengapresiasi metode pengajaran di UCL yang menekankan diskusi terbuka dan pemikiran kritis.
Selain itu, keterlibatannya dalam community-engaged planning pendekatan perencanaan yang melibatkan masyarakat aktif memberinya perspektif baru.
"Di Indonesia, pendekatan perencanaan seringkali masih top-down. Saya ingin membawa semangat partisipatif ini agar masyarakat lebih aktif dalam pengambilan keputusan perencanaan kota," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.