Sangat Berharap Dana Otsus Dilanjutkan, Bupati Bireuen Ungkap Dampaknya Bila Terputus

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Bireuen dan kabupaten kota lainnya di Aceh sangat berharap dana Otsus yang akan berakhir tahun 2027 mendatang dilanjutkan kembali tanpa terputus, bila terputus akan banyak
dampaknya, Kabupaten Bireuen PAD masih kecil dan sangat bergantung kepada dana Otsus.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bireuen, H Mukhlis ST kepada Serambinews.com, Jumat (18/7/2025) terkait dengan akan berakhirnya dana Otsus dalam waktu dekat.  Ketika dana Otsus nantinya tidak ada
lagi, ujar Mukhlis, dampaknya besar sekali.

Karena selama ini Bireuen sangat bergantung dari anggaran pemerintah pusat, salah satunya dari dana
Otsus. Terlebih jika sempat dana DAK kecil, maka akan semakin berdampak. Dampaknya bukan saja pada roda pemerintahan, tetapi keseluruhan sektor kehidupan masyarakat, bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan lainnya.

“Semua berdampak, tingkat kesejahteraan masyarakat juga terganggu, apalagi pendidikan,” ujarnya.

Seperti tahun ini, dana DAK terjadi refocusing sudah sangat berdampak, apalagi dana Otsus tidak ada. “Ketika sumber dana pemerintah berkurang sangat berbahaya bagi Bireuen dan daerah lainnya. Bireuen sedang
berusaha mengenjot PAD dari berbagai sumber resmi dan sah,”ujarnya.

Ditambahkan, saat ini keuangan Bireuen setelah refocusing sangat berat, maka dilakukan berbagai upaya peningkatan PAD. “Harapan besar kepada pemerintah pusat agar dana Otsus dilanjutkan sehingga
dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur yang rusak, belum dibangun dan berbagai program lainnya,” ujarnya.

H Mukhlis menambahkan, berbagai sarana dan prasarana umum mulai dari jalan, jembatan, apalagi irigasi, sarana pendidikan, sarana bidang sosial dan lainnya di Bireuen dalam kondisi sebagian belum selesai, ada yang rusak atau belum terbangun memerlukan anggaran besar.

Pemkab Bireuen dengan PAD yang kecil sangat kesulitan, maka dana Otsus satu-satunya harapan besar untuk membangunan berbagai infrastruktur atau fasilitas umum dan  bidang lainnya. (*)