Jumlah Harta Kekayaan Andy Byron, Bos Astronomer yang Jadi Sorotan di Konser Coldplay
Di bawah kepemimpinan Byron, Astronomer berhasil meraih pendanaan Series D sebesar 93 juta dolar AS pada Mei 2025.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Nama Andy Byron, CEO perusahaan teknologi Astronomer, mendadak jadi perbincangan hangat usai terekam kamera “kiss cam” bersama rekan kerjanya, Kristin Cabot, saat konser Coldplay di Boston.
Momen canggung itu viral karena wanita dalam video bukan istrinya, Megan Kerrigan Byron.
Tak lama, sang istri menghapus nama “Byron” dari media sosial.
Insiden ini memicu spekulasi publik dan sorotan terhadap hubungan profesional di tubuh perusahaan bernilai triliunan rupiah tersebut.
Diketahui, Nama Andy Byron, CEO perusahaan teknologi data Astronomer, mendadak menjadi sorotan publik pada pertengahan Juli 2025.
Namun, kali ini bukan karena pencapaian bisnisnya, melainkan karena kemunculannya dalam momen viral "kiss cam" saat konser Coldplay di Boston.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, Byron terlihat memeluk Kristin Cabot, Chief People Officer di Astronomer, ketika kamera konser menyorot mereka.
Momen tersebut dianggap tidak wajar oleh publik, mengingat Kristin bukanlah istrinya.
Reaksi canggung dari keduanya, ditambah komentar vokalis Coldplay Chris Martin, memicu spekulasi mengenai hubungan pribadi dan profesional antara Byron dan Cabot.
Tak lama setelah insiden itu, istri Byron, Megan Kerrigan Byron, yang dikenal sebagai seorang pendidik aktif di Massachusetts, diketahui menghapus nama belakang "Byron" dari akun media sosialnya.
Ia bahkan menonaktifkan beberapa platform digital pribadinya. Publik menafsirkan langkah tersebut sebagai tanda adanya ketegangan dalam rumah tangga mereka.
Profil Singkat Andy Byron dan Astronomer
Andy Byron menjabat sebagai CEO Astronomer sejak Juli 2023.
Astronomer adalah startup teknologi data bernilai lebih dari 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp21 Triliun yang membangun Astro, sebuah platform orkestrasi data berbasis Apache Airflow.
Kekayaan bersihnya diperkirakan antara 20 juta atau Rp320 miliar hingga 70 juta dolar AS atau Rp1,14 Triliun.
Platform ini digunakan banyak perusahaan global untuk mengelola alur kerja data mereka secara otomatis.
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik, Catat Daftarnya, Kamu Masih Pakai? |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemutihan Pajak Kendaraan di 21 Provinsi Selama Agustus 2025, Apakah Aceh Termasuk? |
![]() |
---|
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas di Banda Aceh dan Antam Sama-Sama Meroket |
![]() |
---|
Begini Peran Anggota DPRK Aceh Jaya yang Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi PSR Rp 38,4 Miliar |
![]() |
---|
Garis Kemiskinan Aceh Singkil Terus Naik, Pengeluaran Per Kapita Rp 609.322/ Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.