Berita Aceh Barat
Sempat Terkam Warga, Kini BKSDA Pasang Perangkap Buaya di Krueng Meureubo Aceh Barat
Merespons keresahan warga di kawasan Krueng Meureubo, BKSDA mulai saat ini telah melakukan penanganan dengan memasang perangkap khusus...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Merespons keresahan warga di kawasan Krueng Meureubo, BKSDA mulai saat ini telah melakukan penanganan dengan memasang perangkap khusus di titik yang diduga menjadi tempat buaya tersebut sering muncul.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Warga di sekitar bantaran sungai Krueng Meureubo, Desa Pasi Teungoh, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, kini diimbau untuk lebih waspada terhadap buaya liar di daerah tersebut.
Hewan predator itu kerap muncul berjemur menampakkan diri.
Merespons keresahan warga di kawasan Krueng Meureubo, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mulai saat ini telah melakukan penanganan dengan memasang perangkap khusus di titik yang diduga menjadi tempat buaya tersebut sering muncul.
Menurut Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/7/2025) mengatakan, bahwa pihak dari BKSDA sudah memasang perangkap guna menangkap buaya yang kerap meresahkan warga.
Diketahui, beberapa waktu yang lalu sebelumnya buaya itu telah menerkam warga.
Dikatakan Ronal, bahwa penanganan ini penting dilakukan agar keberadaan buaya tidak menimbulkan korban lain, dan situasi tetap aman bagi warga yang beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureubo.
"Kami berharap buaya ini bisa segera tertangkap dan direlokasi ke tempat yang lebih aman, demi kenyamanan warga sekitar," ujar Teuku Ronal.
Baca juga: Bikin Panik, Ular King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Pekarangan Warga di Suka Makmur, Aceh Besar
Dikatakannya, buaya tersebut terlihat berjemur di pasir pada Rabu (16/7/2025) lalu, di bantaran sungai kawasan Pasie Teungoh.
Kondisi tersebut membuat warga semakin waspada atas keberadaan buaya tersebut, sehingga enggan beraktivitas di sungai seperti mandi, mencuci dan mencari ikan.
Selain sebagai habitat alami satwa liar, aliran sungai juga menjadi tempat penting bagi masyarakat untuk mandi, mencuci, hingga mencari ikan, sehingga perlu dilakukan penanganan cepat.
Sementara dengan pemasangan perangkap ini diharapkan buaya itu dapat segera tertangkap.
Sehingga kekhawatiran warga dapat berkurang nantinya.(*)
Baca juga: Teror Buaya Berlanjut di Aceh Timur, Santai Memperlihatkan Diri di Sungai Saat Didatangi Warga
| Wakil Gubernur Dek Fadh Buka PKAB dan HUT Kota Meulaboh |
|
|---|
| Kerap Melaut hingga Batas Negara, Balmon Beri Bimtek untuk Nelayan Meulaboh |
|
|---|
| Wakil Gubernur Aceh Buka HUT Ke-437 Kota Meulaboh dan Pekan Kebudayaan Aceh Barat |
|
|---|
| Pemkab dan DPRK Aceh Barat Dukung Kegiatan Tambang Batubara Lewat Kesepakatan Baru |
|
|---|
| Diskominsa Tampilkan Layanan Publik Berbasis Teknologi di Perayaan HUT Meulaboh dan PKAB |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.