Gosong Telaga Ternyata Merupakan Pulau di Aceh Singkil, Begini Ceritanya

Gosong Telaga yang terkenal dengan objek wisata bahari Pantai Cemara Indah, itu terhubung ke daratan utama Aceh Singkil 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Gosong Telaga di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, ternyata merupakan sebuah pulau. 

Selama ini banyak warga di luar daerah tak menyadari jika permukiman penduduk tiga desa itu, merupakan sebuah pulau. 

Gosong Telaga yang terkenal dengan objek wisata bahari Pantai Cemara Indah, itu terhubung ke daratan utama Aceh Singkil dengan dua jembatan di sisi Timur dan Barat kampung. 

Di sisi Timur, warga menyebutnya jembatan AMD (ABRI Masuk Desa), lantaran dibangun melalui program yang kini disebut TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). 

Sementara di sisi Barat, warga menyebut jembatan Ujung Tanah. 

Berbeda dengan warga luar, penduduk Gosong Telaga, menyadari wilayahnya berada di sebuah pulau yang dipisahkan laut dan sungai. 

"Kalau kami orang Gosong, sadar kalau kami tinggi di pulau karena ada jembatan," kata Sekretaris Desa Gosong Telaga Timur, Ridwan, Minggu (20/7/2025).

Sungai memisahkan Gosong Telaga dengan daratan di sebelah Utara. 

Sungai itu melingkar mulai dari Danau Anak Laut sampai Muara Siragian.

Sedangkan laut memisahkan Gosong Telaga, dengan daratan berada di sisi Selatan.

Bahkan sebelum laut di sebelah Selatan juga terdapat sungai, tapi tidak sampai membuat wilayahnya terpisah dari permukiman penduduk Gosong Telaga.

Gosong Telaga terbagai dalam tiga desa. Masing-masing Desa Gosong Telaga Timur, Gosong Telaga Utara dan Gosong Telaga Selatan. 

Mayoritas penduduknya bermata pencaharian nelayan. 

Di Kecamatan Singkil Utara, memang ada nama Desa Gosong Telaga Barat, tetapi letak geografisnya jauh dari tiga desa tersebut. 

Gosong Telaga Barat, berada di darat utama Aceh Singkil, tepatnya di perbatasan Singkil Utara dengan Kecamatan Singkil. 

Gosong Telaga sesuai namanya artinya telaga di karang. 

Nama gosong, bukan berarti gosong karena terbakar. Melainkan karang yang muncul ke permukaan laut sehingga menjadi daratan yang ditumbuhi aneka jenis tanaman. 

Kala itu di hamparan gosong ditemukan sumur yang jadi sumber mata air warga lokal. 

Sumur itu sendiri diartikan telaga, karena bukan dibuat manusia. Melainkan terbentuk karena pengaruh alam. 

Maka jadilah permukiman penduduk itu disebut Gosong Telaga.(*)