Banda Aceh
Mahasiswa USK Harumkan Aceh di Ajang Inovasi Digital Nasional ASTRANAUTS 2025
Kolaborasi antarfakultas ini melahirkan sebuah solusi digital inovatif yang berhasil mencuri perhatian dewan juri nasional....
SERAMBINEWS.COM - Prestasi membanggakan kembali datang dari mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh. Tim “Athena” yang terdiri dari lima mahasiswa lintas disiplin ilmu berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam ajang bergengsi ASTRANAUTS 2025 Student Track, yang digelar oleh PT Astra International Tbk di Menara Astra, Jakarta.
Capaian ini menandai momen bersejarah bagi USK sekaligus menjadi simbol bangkitnya semangat inovasi digital dari ujung barat Indonesia.
ASTRANAUTS merupakan kompetisi dan konferensi nasional tahunan yang dirancang untuk menjaring solusi digital inovatif dari kalangan startup dan mahasiswa seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, ASTRANAUTS 2025 diikuti oleh lebih dari 2.200 tim peserta dari berbagai universitas ternama, menjadikannya sebagai salah satu ajang inovasi teknologi terbesar di tanah air.
Tim Athena yang mewakili Universitas Syiah Kuala terdiri dari Muhammad Ferdian dan Ariel Sucipto dari Program Studi Teknik Industri, Arman Maulana dari Teknik Sipil, serta Dinda Yumna Nursyadrina dan Nabila Al Karimah dari Program Studi Akuntansi.
Kolaborasi antarfakultas ini melahirkan sebuah solusi digital inovatif yang berhasil mencuri perhatian dewan juri nasional.
Setelah melewati serangkaian seleksi ketat, mulai dari penyaringan proposal hingga presentasi semifinal daring, Tim Athena dinyatakan lolos ke babak 10 besar nasional untuk kategori mahasiswa (Student Track).
Pada babak final yang digelar pada 16–17 Juli 2025 di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta, mereka mempresentasikan langsung inovasi digital mereka di hadapan ratusan audiens, praktisi industri, investor, dan tokoh-tokoh penting di bidang teknologi dan bisnis.
Dewan juri yang menilai presentasi para finalis berasal dari kalangan profesional terkemuka di ekosistem digital Indonesia, termasuk Valentina Maria (Head of Recruitment & Assessment Center PT Astra International Tbk), Novianto Dwi Wibowo (Operations Director PT Lintas Marga Sedaya), Bayuaji Natamijaya (Credit & IT Division Head PT Surya Artha Nusantara Finance), dan Reynir Fauzan (Director Hexagon Asset Lifecycle Intelligence).
Tak hanya itu, sesi presentasi juga turut disaksikan oleh para pimpinan strategis Astra Group seperti Paul Soegianto (Chief of Group Digital Strategy Astra), Rudy (Wakil Presiden Direktur Astra), dan Sentosa (Direktur Astra), menambah atmosfer kompetisi menjadi lebih bergengsi.
“Ini adalah pengalaman luar biasa. Bisa tampil langsung di panggung nasional dan mendapatkan pengakuan atas solusi yang kami rancang menjadi bukti bahwa talenta dari daerah juga mampu berinovasi dan bersaing di level nasional,” ujar Muhammad Ferdian, ketua Tim Athena, seusai pengumuman pemenang.
Sebagai Juara 3, tim Athena mengembangkan SANF SCOPE yang mempermudah pengelolaan dokumen keuangan melalui sistem penilaian pintar, analisis risiko, dan manajemen data berbasis AI, mendukung efisiensi pengambilan keputusan keuangan.
Solusi yang diajukan oleh Tim Athena mengangkat pendekatan teknologi yang berfokus pada keberlanjutan dan efisiensi operasional di sektor ekonomi digital. Juri menilai bahwa pendekatan mereka memiliki potensi nyata untuk diinkubasi lebih lanjut dalam skala industri.
Sedangkan Juara pertama, EV-OS DOR dari BIOSTIMBOT, menciptakan solusi perawatan rumput pintar berbasis biosains dan IoT tanpa penggunaan mesin pemotong atau bahan kimia. Inovasi ini menawarkan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
SUMMON, peraih juara kedua, mengembangkan SANF Credit Agent, teknologi berbasis AI dan NLP untuk membantu analisis risiko dan proses kredit di sektor multifinance.
Keberhasilan Tim Athena tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh pihak kampus. Universitas Syiah Kuala memfasilitasi keberangkatan tim ke Jakarta serta memberikan pembinaan dalam proses penyusunan proposal dan pengembangan ide.
Pihak universitas menyambut baik kemenangan ini sebagai pencapaian strategis yang menunjukkan bahwa mahasiswa USK memiliki daya saing tinggi di bidang teknologi dan inovasi.
“USK sangat bangga atas capaian mahasiswa kami di ASTRANAUTS 2025. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat inovasi, kolaborasi lintas disiplin, dan dukungan institusi dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa. Kami berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dr Ir Bambang Setiawan ST MEngSc selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang mewakili unsur pimpinan universitas.
Kemenangan ini juga menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan tinggi di Aceh. Bahwa meskipun berjarak jauh dari pusat ekonomi dan teknologi nasional, mahasiswa Aceh tetap mampu menembus batas-batas tersebut dengan gagasan dan inovasi yang relevan dengan tantangan masa kini.
Ajang ASTRANAUTS sendiri telah menjadi platform bergengsi yang tak hanya mempertemukan talenta-talenta digital terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital nasional.
Dengan torehan prestasi ini, Tim Athena dari USK membuktikan bahwa generasi muda Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, memiliki kesempatan yang sama untuk tampil dan bersinar di panggung inovasi nasional.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.