Breaking News

Prakiraan Cuaca Aceh

Cuaca tak Terduga di Abdya, Diprediksi Berawan, Kini Diguyur Hujan

BMKG merilis prakiraan cuaca, seluruh atau sembilan kecamatan dalam wilayah Abdya, dalam kondisi berawan pada Senin siang.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
DIGUYUR HUJAN - Kondisi jalan di Kemukiman Babah Lhok, tepatnya di Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang basah diguyur hujan, Senin siang (21/7/2025). 

Laporan Masrian Mizani | Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali diguyur hujan dengan intensitas ringan, Senin (21/7/2025) siang.

Fenomena ini menjadi kejadian menarik karena terjadi di luar prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Agar perjalanan dan aktivitas tidak terganggu, maka siapkan payung dan mantel hujan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), merilisi prakiraan cuaca, seluruh atau sembilan kecamatan dalam wilayah Abdya, dalam kondisi berawan pada, Senin siang (21/7/2025). 

Berikut prakiraan cuaca di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Abdya di kutip Serambinews.com dari BMKG Senin siang, 21 Juli 2025:

Kecamatan Blangpidie cuaca berawan, suhu 17-22 derajat celcius. 

Kecamatan Tangan-Tangan cuaca berawan, suhu 22-28 derajat celsius

Kecamatan Manggeng cuaca berawan, suhu 19-26 derajat celsius

Kecamatan Susoh cuaca berawan, suhu 24-28 derajat celsius

Kecamatan Kuala Batee cuaca berawan, suhu 22-28 derajat celsius

Kecamatan Babahrot cuaca berawan, suhu 22-29 derajat celsius

Kecamatan Setia cuaca berawan, suhu 22-28 derajat celsius

Kecamatan Jeumpa cuaca berawan, suhu 18-24 derajat celsius

Kecamatan Lembah Sabil cuaca berawan, suhu 20-26 derajat celsius. 

Kenapa Berbeda?

Dikutip Serambinews.com dari website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kejadian hujan ringan di Abdya yang diprediksi berawan hari ini, dapat dijelaskan melalui fenomena mikroklimat, yaitu kondisi cuaca lokal yang berbeda dari prakiraan regional. 

Faktor-faktor seperti kelembaban udara, topografi, dan pergerakan awan konvektif dapat memicu hujan ringan meskipun wilayah secara umum berawan. 

BMKG juga mencatat bahwa Indonesia bagian barat, termasuk Aceh, masih berpotensi mengalami hujan signifikan meskipun sebagian besar wilayah telah memasuki musim kemarau.

BMKG mengidentifikasi adanya aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan bibit siklon tropis di Samudra Hindia barat Sumatra yang turut mempengaruhi pembentukan awan hujan di wilayah barat Indonesia.

Imbauan dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Dinamika atmosfer ini dapat menyebabkan hujan lokal yang tidak terprediksi secara spesifik dalam prakiraan harian.

Meski hujan yang terjadi bersifat ringan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca mendadak. 

Penggunaan payung dan mantel hujan menjadi langkah antisipatif yang bijak, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah. 

BMKG juga mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem masih ada di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Aceh.(*)

Baca juga: Prakiraan Cuaca Aceh Selatan 21 Juli 2025, Dominan Berawan 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved