Berita Banda Aceh

Kembalikan Kejayaan Aceh Darussalam, Cucu Sultan Aceh Gandeng Negara Sahabat di Bidang Pendidikan

Kesultanan Aceh Darussalam sebagai mercusuar peradaban dan tamadun Islam sangat terkenal di seluruh dunia sejak berabad-abad lalu

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
BERKUNJUNG KE THAILAND – Cucu Sultan Aceh, Cut Putri, yang juga Pemimpin Darud Donya Aceh saat melakukan kunjungan silaturahmi ke salah satu lembaga pendidikan di Thailand. Kunjungan yang dilakukan dalam beberapa waktu lalu ini dalam rangka mengembalikan kejayaan Aceh Darussalam. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH Cucu Sultan Aceh, Cut Putri, menjalin kerjasama di bidang pendidikan dan mengundang para pelajar asal negara sahabat, khususnya di kawasan Asia Tenggara untuk datang menuntut ilmu ke Tanah Rencong

Langkah ini, kata Cut Putri, dilakukan dalam rangka mengembalikan kejayaan Aceh Darussalam sebagai pusat peradaban dunia di bidang pendidikan.

“Kesultanan Aceh Darussalam sebagai mercusuar peradaban dan tamadun Islam sangat terkenal di seluruh dunia sejak berabad-abad lalu, dan menjadi pusat pelajar dunia,” kata  Cut Putri yang juga Pemimpin Darud Donya Aceh, dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).

Cut Putri menjelaskan, kerjasama dengan beberapa negara sahabat sudah berlangsung sejak tahun 2023, yakni bermula dari kunjungan silaturahmi Cucu Sultan Aceh Darussalam dengan keluarga Kerajaan Pattani Darussalam di Thailand.

Silaturahmi tersebut berlanjut dengan kerjasama dalam berbagai bidang antara Aceh dan Pattani. 

Baca juga: Mualem Minta Jejak Sejarah Aceh di Segel Dagang Kota Salem di Amerika Serikat Dipertahankan

Salah satunya yakni disediakan program beasiswa bagi para pelajar dari negara-negara sahabat yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di seluruh Aceh.

“Di tahun 2024 lalu juga telah datang para mahasiswa asal Pattani Thailand yang melanjutkan pendidikannya di Aceh melalui program Beasiswa dari Aceh Untuk Pattani. 

Kini para mahasiswa tersebut telah memasuki tahun kedua belajar di Aceh,” ujarnya.

"Hubungan persahabatan antara Aceh Darussalam dan Pattani Darussalam telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, dan program ini semakin mengeratkan persahabatan yang tak lekang oleh waktu,” lanjutnya.

Cut Putri mengatakan, untuk tahun 2025 ini program beasiswa bagi calon mahasiswa baru asal Pattani Thailand dan beberapa negara sahabat yang ingin berkuliah di Aceh terus dilaksanakan.

“Insya Allah ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya, demi mengundang lebih banyak lagi pelajar asal negara sahabat Aceh untuk datang melanjutkan pendidikannya di Aceh,” katanya.

Baca juga: Berharap Wali Nanggroe Sebagai Pemimpin Rasa Sultan Aceh

Cut Putri merincikan, beasiswa untuk pelajar dari negara sahabat ini tersedia di berbagai perguruan tinggi, di antaranya di Universitas Serambi Mekkah (USM), Politeknik Aceh, Universitas Muhammadiyah (Unmuha), Politeknik Aceh-Venezuela, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Akademi Perawat Teungku Fakinah, dan lain-lain.

Pemimpin Darud Donya ini mengharapkan agar cita-cita luhur menjadikan Aceh kembali menjadi pusat pendidikan dunia agar terus digaungkan dan terus diperjuangkan oleh seluruh rakyat dan Bangsa Aceh.

Sistem Pendidikan Kesultanan Aceh Darussalam tak mengenal batas usia, dan mewajibkan seluruh Bangsa Aceh, baik laki-laki maupun perempuan untuk terus belajar dan menuntut ilmu pendidikan hingga ke liang lahat.

"Bangsa Aceh adalah bangsa yang besar, yang telah melahirkan banyak tokoh pendidikan dan penyebar Islam di Asia Tenggara. Mereka adalah para tokoh agung yang telah membentuk peradaban dunia,” ungkapnya.

Pusat pelajar dunia

Lebih lanjut, Cut Putri mengatakan, strategi pendidikan di Kesultanan Aceh Darussalam telah dirancang sedemikian rupa oleh para sultan dan alim ulama selama ratusan tahun, sehingga sistem pendidikan telah dimulai sejak anak-anak Bangsa Aceh masih berada di dalam kandungan, dan terus berlangsung hingga akhir hayat.

Baca juga: Belajar di Rumoh Manuskrip: Melihat Kecintaan Sultan Aceh Terhadap Ilmu Pengetahuan 

“Aceh Darussalam dikenal sebagai negeri para Ulama dan Aulia, yang merupakan pusat pelajar dunia. Para penuntut ilmu dari berbagai belahan dunia datang ke Aceh untuk belajar segala bidang ilmu di seluruh perguruan tinggi di Tanah Rencong,” pungkasnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan pendidikan di Kesultanan Aceh Darussalam berlandaskan ajaran Islam dan memiliki tujuan yang jelas. 

Di mana, akhir dari segala aktivitas pendidikan adalah membina manusia-manusia agar sanggup menjalankan ajaran Islam dalam berbagai bidang kehidupan demi meraih rahmat Allah.

"Kesultanan Aceh Darussalam telah memberikan keteladanan dalam membina pendidikan

Pembinaan pendidikan Aceh Darussalam memiliki pondasi yang kokoh dan untuk tujuan yang luhur yaitu Islam," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Perekam Tsunami Aceh, Cut Putri : Izinkan Aku Merekam Agar Dunia Tahu Kebesaran Mu ya Allah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved