Berita Aceh Tamiang
Sepekan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh Tamiang, Polisi Kedepankan Sisi Humanis dan Edukasi
Salah satu titik paling sering menjadi sasaran operasi ialah Simpang Kelana, Kota Kualasimpang.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Tamiang menggelar Operasi Patuh Seulawah 2025, pada beberapa titik sejak 14 Juli 2025.
Salah satu titik paling sering menjadi sasaran operasi ialah Simpang Kelana, Kota Kualasimpang.
Diketahui, persimpangan tersebut merupakan pertemuan antara arus kendaraan lintas provinsi dan kendaraan ke kawasan padat pemukiman.
“Dalam operasi ini, kami tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi melalui KBO Satlantas, Ipda Indra Maulana, Senin (21/7/2025).
Indra Maulana menyampaikan, bahwa dalam operasi ini terdapat beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi fokus penindakan.
Di antaranya adalah pengendara yang melawan arus, tidak memakai helm SNI bagi pengguna sepeda motor, dan pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman (safety belt).
Baca juga: Operasi Patuh Seulawah, 276 Pelanggar di Lhokseumawe Terjaring, Dominan Tak Pakai Helm
“Penertiban kami lakukan melalui berbagai cara, mulai dari imbauan, edukasi, hingga penilangan terhadap pelanggaran yang sifatnya membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujar Indra saat ditemui di lokasi operasi.
Ia menambahkan, bahwa pendekatan humanis menjadi kunci dalam Operasi Patuh Seulawah tahun ini.
Pihaknya menggencarkan kampanye tertib lalu lintas melalui media cetak dan elektronik, dengan harapan dapat menyentuh kesadaran masyarakat.
“Kalau sekadar pelanggaran ringan, kami beri teguran dan edukasi,” beber Indra.
Baca juga: 55 Kendaraan Ditilang dalam Operasi Patuh Seulawah di Pidie, 1.697 Pengendara Ditegur
“Tapi jika membahayakan keselamatan orang lain, tentu akan kami tindak tegas,” tegasnya.
Dalam operasi ini, personel gabungan juga turut dilibatkan, termasuk dari Polisi Militer, Provos, serta Siwas Polres Aceh Tamiang guna memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan profesional.
Indra juga mengimbau kepada masyarakat Aceh Tamiang untuk tidak takut terhadap keberadaan polisi lalu lintas di lapangan.
“Gunakan helm depan dan belakang, hati-hati dalam berkendara, dan jangan takut menyapa polisi,” terang dia.
“Kita di sini untuk melindungi dan menjaga keselamatan bersama,” pesannya.
Baca juga: Lima Hari Operasi Patuh Seulawah 2025, Satlantas Aceh Barat Sudah Tilang 109 Pelanggar Lalu Lintas
Dengan adanya Operasi Patuh Selawah ini, pihak kepolisian berharap angka kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang dapat ditekan.
Juga kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin meningkat.(*)
Operasi Patuh Seulawah 2025
pelanggaran lalu lintas
Satlantas Polres Aceh Tamiang
Aceh Tamiang
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Harga Wortel di Aceh Tamiang Naik Dua Kali Lipat, Cabai Melambung Rp 80 Ribu |
|
|---|
| MAA Aceh Tamiang Dorong 18 Perkara Ringan Diselesaikan di Tingkat Kampung |
|
|---|
| Ungkap Fakta Kematian Pegawai RSUD Muda Sedia, DPRK Tamiang Temui Direktur |
|
|---|
| Ungkap Fakta Kematian Pegawai RSUD, DPRK Aceh Tamiang Temui Direktur Hingga Petugas Kebersihan |
|
|---|
| Petugas RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Meninggal di Ruangan, Rekannya Kira Korban Antar Sampel Darah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.