Berita Banda Aceh

172 Pelanggar Lalin Ditilang Dalam Sepekan di Banda Aceh

Satlantas Polresta Banda Aceh mencatat sebanyak 172 pelanggar kena tilang di wilayah hukum (wilkum) setempat hingga Selasa (22/7/2025). 

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
RAZIA - Satgas Operasi Patuh Seulawah 2025 Polresta Banda Aceh saat melaksanakan razia pengendara yang melanggar lalu lintas di Banda Aceh, Selasa (22/7/2025). 

“Kami berharap, melalui pendekatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas guna mengurangi pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya,” IKMAL, Kasat Lantas Polresta Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sepekan pertama Operasi Patuh Seulawah, Satlantas Polresta Banda Aceh mencatat sebanyak 172 pelanggar kena tilang di wilayah hukum (wilkum) setempat hingga Selasa (22/7/2025). 

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasat Lantas, Kompol Ikmal, mengungkapkan, beberapa pelanggaran yang mendominasi, salah satunya terkait penggunaan safety belt. 

“Semuanya 172 tilang. Pelanggaran tersebut didominasi tidak menggunakan safety belt, tidak menggunakan helm hingga tidak melengkapi kendaraan sepeda motor,” ungkapnya.

Kemudian Satuan Tugas Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Satgas Kamseltibcar Lantas) Subsatgas Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Operasi Patuh Seulawah Polresta Banda Aceh juga membagikan puluhan helm ke sejumlah pengendara di beberapa lokasi perempatan jalan, Senin (21/7/2025).

Bagi-bagi puluhan helm itu bekerja sama dengan PT Jasa Raharja Cabang Aceh dan tim Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara.

Dikatakan, pembagian helm kepada pengguna jalan merupakan upaya dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum setempat. Selain bagi-bagi helm, petugas juga aktif memberikan sosialisasi mengenai potensi kecelakaan lalu lintas serta mengimbau masyarakat, baik pengguna roda dua maupun roda empat, untuk tertib berlalu lintas.

Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan berkontribusi pada terciptanya kondisi jalan yang lebih aman dan tertib di wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya.

Kasat Lantas Polresta Banda Aceh itu menekankan pentingnya kegiatan simpatik, sebagai upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas yang dapat berdampak pada potensi kerawanan kecelakaan di jalan raya. 

“Kami berharap, melalui pendekatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas guna mengurangi pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya,” pungkasnya.(rn)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved