Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan Sediakan Musalla di Pasar Inpres

Sebagai bentuk respon aspirasi para pedagang, pihak dinas terkait mengalihfungsikan ruang pengelola di gedung los ikan Pasar Inpres Tapaktuan, Aceh Selatan menjadi musalla. 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Aceh Selatan menanggapi keluhan para pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan terkait selama ini tidak memiliki tempat ibadah, Rabu (23/7/2025).

Sebagai bentuk respon aspirasi para pedagang, pihak dinas terkait mengalihfungsikan ruang pengelola di gedung los ikan Pasar Inpres Tapaktuan, Aceh Selatan menjadi musalla. 

Amatan Serambinews.com, Rabu (23/7/2025) sore tampak satu ruangan pengelola di gedung los ikan tersebut dibersihkan oleh petugas dan dijadikan fasilitas untuk beribadah.

Ruang tersebut juga sudah tersedia sajadah dan pembatas antara laki-laki dan perempuan.

Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan T Harida Aslim mengatakan penyediaan tempat ibadah ini merupakan bagian dalam meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi pedagang maupun pengunjung pasar.

“Kita langsung merespon dengan melakukan pengecekan di ruang pengelola di gedung los ikan, Alhamdulillah di salah satu ruangan itu bisa kita buat untuk tempat ibadah sementara. 

Semoga para pedagang nyaman untuk beribadah,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Gabah Tinggi, Kepala Distanpan Abdya Harap Petani tidak Menjual Seluruh Hasil Panen

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan mengeluhkan tidak tersedianya tempat ibadah. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, Selasa (22/7/2025) gedung pasar tersebut belum memiliki tempat ibadah seperti musalla.

Kondisi ini menyulitkan para pedagang untuk melaksanakan shalat, terutama shalat Zuhur.

“Sudah lama kami berharap ada tempat shalat di pasar ini, kalau mau shalat, kami terpaksa di depan teras di sekitar Pasar Inpres,” ungkap Ani, salah satu pedagang di Pasar inpres Tapaktuan, Senin (21/7/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya yang mengaku sulit akibat tidak ada tempat ibadah di lokasi Pasar Inpres.

Menurut para pedagang, keberadaan tempat ibadah sangat penting, mengingat aktivitas di pasar berlangsung dari pagi hingga siang, bahkan sore hari. 

Baca juga: Seorang Perempuan Kehilangan Kelapa di Pasar, Keuchik di Aceh Singkil Ini Minta Bantuan Netizen

Lebih lanjut, Ani berharap pemerintah daerah atau pengelola pasar dapat segera membangun atau menyediakan fasilitas tersebut atau memfungsikan tempat yang kosong untuk tempat ibadah.

“Kami berharap ada fasilitas atau memfungsikan tempat yang kosong untuk tempat ibadah,” pungkasnya. (*)