Mahasiswa KKN USK Tingkatkan Literasi Siswa Disabilitas di Bener Meriah

Laporan Indra Wijaya | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, BENER MERIAH - Para siswa penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Restu Permata Bunda di Kampung Lampahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah diberikan pengembangan literasi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala (USK), Rabu (23/7/2025).

Para siswa tersebut tampak antusias ketika didatangi oleh para mahasiswa KKN USK. 

Misi mereka hanya satu, yakni   untuk menyuarakan pentingnya literasi kepada seluruh kalangan.

Ketua Kelompok KKN Tematik Literasi USK, Munadi, kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran literasi di masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Indonesia. 

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya USK untuk mengabdi kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh,” katanya.

Baca juga: Juara 1 Nasional, Inovasi Mahasiswa USK Ubah Ikan Kembung dan Daun Katuk Jadi Senjata Lawan Stunting

Dikatakan, pengembangan literasi di SLB tersebut dilaksanakan selama  22-23 Juli 2025, hasil sinergi antara mahasiswa, perangkat kampung, pihak sekolah, serta pengurus perpustakaan. 

"Kami menyadari bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi yang luar biasa dan layak mendapatkan akses literasi yang setara," ujar Munadi. 

Pihaknya berharap, dapat memberikan kontribusi positif, baik dalam aspek pembelajaran maupun dalam membangun semangat belajar para siswa. 

Hal itu juga merupakan komitmen mahasiswa KKN Tematik USK dalam menjawab tantangan literasi di berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok dengan kebutuhan khusus, melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas.

Baca juga: Mahasiswa KKN Literasi USK Hidupkan Semangat Keceriaan Anak-anak di Pelosok Bener Meriah Aceh

Gerakan Literasi Nasional

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Basri Effendi, SH MKn MH, menyoroti pentingnya keberlanjutan kegiatan pengabdian. 

Dengan kunjungan tersebut pihak berharap dapat memberi manfaat jangka panjang dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung proses belajar anak-anak berkebutuhan khusus," ujarnya.

“Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam gerakan literasi nasional,” pungkasnya.

Baca juga: Kesempatan Terakhir untuk Calon Mahasiswa, USK Buka Jalur Mandiri Cadangan