Luar Negeri
Puluhan Mayat Berjajar di Belakang RS Sweida Suriah, Sebagian Besar Jenazah Mulai Membusuk
Bau menyengat tercium bahkan sebelum tim jurnalis berbelok ke halaman belakang rumah sakit tersebut.
"Ini masalah besar. Semua pasien yang dirawat pasca-operasi sekarang terinfeksi dan berisiko meninggal di sini," imbuhnya, sebagaimana diberitakan Sky News pada Rabu (23/7/2025).
Baca juga: VIDEO Istana Suriah Dibombardir Israel, Presiden Suriah Tak Takut Perang dengan Zionis
Kisah Hajar dan tangisan perawat
Bangsal-bangsal penuh oleh korban sipil yang terluka akibat konflik bersenjata antara kelompok suku dan kepentingan politik di wilayah Druze, salah satu yang terburuk sejak pemerintahan Bashar Al Assad digulingkan.
Salah satu korban adalah Hajar (21), perempuan yang tengah hamil sembilan bulan.
Ia tertembak di kedua kakinya.
Meski nyawanya dapat diselamatkan, tim medis tidak berhasil menyelamatkan bayinya.
Seorang perawat pria terlihat menangis tersedu di sudut bangsal tempat Hajar dirawat.
Ia terbaring tak bergerak di ranjang rumah sakit, dengan perban menahan luka parah di kakinya yang masih menggumpal darah.
"Ia membutuhkan operasi oleh dokter spesialis, tapi kami tidak bisa melakukannya saat ini," ujar seorang dokter.
Hajar hanyalah satu dari puluhan korban yang memadati rumah sakit, sementara puluhan ribu warga lainnya terdampak akibat kekerasan selama 10 hari terakhir.
Baca juga: Presiden Suriah Murka Kecam Israel Biang Kerok Kekacauan di Negaranya, Siap Berperang Lawan Zionis
Situasi semakin memburuk
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hampir 130.000 warga telah mengungsi dari rumah mereka.
Jumlah korban jiwa diperkirakan telah melampaui 1.000 orang.
Untuk mencapai Sweida, tim jurnalis harus melewati beberapa pos pemeriksaan yang dijaga warga Druze bersenjata.
Wilayah ini kini menjadi daerah yang sangat rentan dan terisolasi di balik barikade pasir dan senjata.
Kekerasan di Sweida dipicu oleh rangkaian penculikan dan serangan balas dendam antara kelompok Druze dan suku Badui Arab.
Ketegangan meningkat ketika sejumlah pasukan pemerintah yang dikirim sebagai penjaga perdamaian diduga bergabung dengan suku Badui dalam melakukan pembantaian dan penjarahan terhadap minoritas Druze.
| Bus Jatuh ke Jurang Tewaskan 16 Orang, Diduga Kelebihan Muatan |
|
|---|
| Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh Hampir Bersamaan di Laut China Selatan, Seluruh Awak Selamat |
|
|---|
| Sosok Emman Atienza, TikToker yang Meninggal Dunia dalam Usia 19 Tahun |
|
|---|
| Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Jalan, Kejahatan Geng Makin Ngeri |
|
|---|
| Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Dijebloskan ke Penjara, Dituduh Didanai Muammar Gaddafi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Puluhan-mayat-membusuk-berada-di-belakang-halaman-RS-Sweida-Suriah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.